Andaikan terdapat dua buah muatan ustrik masing masing q₁ = -17 μc dan q₂ = -( 9+7) μC. muatan pertama berada Pada koordinat (120mm, 0mm) dan muatan kedua berada Pada koordinat (50mm, omm). berapa kuat medan Lotrike dan arahnya pada titik tetap diantara dua muatan tersebut gambarkan juga skema diagram Ilustrasinya​

Untuk menghitung kuat medan listrik pada titik tetap di antara dua muatan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

E = k × (|q₁|/r₁²) + k × (|q₂|/r₂²)

di mana:
- k = konstanta Coulomb, k = 9 × 10^9 Nm^2/C^2
- |q₁| dan |q₂| = besar muatan listrik dalam satuan coulomb (C)
- r₁ dan r₂ = jarak antara titik tetap dengan masing-masing muatan dalam satuan meter (m)
- E = besar medan listrik pada titik tetap dalam satuan newton per coulomb (N/C)

Dalam kasus ini, q₁ = -17 μC dan q₂ = -(9+7) μC = -16 μC, dan kedua muatan terletak pada koordinat (120 mm, 0 mm) dan (50 mm, 0 mm). Karena jarak dihitung dalam meter, maka kita harus mengonversi satuan milimeter menjadi meter dengan membagi dengan 1000.

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung kuat medan listrik pada titik tetap yang berjarak x dari muatan q₁ dan jarak y dari muatan q₂, seperti pada gambar berikut:

```
q₁ q₂
•---------------------•---------------------•
x y
```

Dalam kasus ini, jarak x dapat dihitung sebagai berikut:

x = 120 mm / 1000 = 0.12 m

Jarak y dapat dihitung sebagai berikut:

y = 50 mm / 1000 = 0.05 m

Maka, kita dapat menghitung kuat medan listrik pada titik tetap menggunakan rumus di atas:

E = k × (|q₁|/r₁²) + k × (|q₂|/r₂²)
E = (9 × 10^9 Nm^2/C^2) × ((17 × 10^-6 C)/(0.12 m)^2) + (9 × 10^9 Nm^2/C^2) × ((16 × 10^-6 C)/(0.05 m)^2)
E = 1.854 N/C

Sehingga, kuat medan listrik pada titik tetap adalah 1.854 N/C. Untuk mengetahui arah medan listriknya, kita perlu memperhatikan tanda muatan. Karena muatan q₁ negatif, medan listriknya mengarah ke arah muatan tersebut. Karena muatan q₂ juga negatif, medan listriknya juga mengarah ke arah muatan tersebut. Sehingga, medan listrik pada titik tetap berarah ke kiri.

Berikut adalah skema diagram ilustrasi dari situasi tersebut:

```
q₁ q₂
•---------------------•---------------------•
x y
^
|
E
```

Di mana simbol "•" menunjukkan posisi masing-masing muatan, dan panah "E" menunjukkan arah medan listrik pada titik tetap di antara kedua muatan.