Jawaban:

Daya yang dihasilkan oleh air terjun dapat dihitung dengan rumus:

P = mgh

dengan m adalah massa air yang jatuh per detik, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah tinggi air terjun.

Untuk mencari massa air yang jatuh per detik, kita dapat menggunakan rumus:

V = A × v

dengan V adalah volume air yang jatuh per detik, A adalah luas penampang air terjun, dan v adalah kecepatan air saat jatuh.

Luas penampang air terjun dapat dihitung dengan rumus luas lingkaran:

A = πr²

dengan r adalah jari-jari lingkaran penampang air terjun. Diketahui bahwa tinggi air terjun adalah 20 m, sehingga jari-jari lingkaran penampang air terjun dapat dihitung dengan rumus:

r = √(2gh)

dengan h adalah tinggi air terjun. Substitusi nilai yang diketahui:

r = √(2 × 10 m/s² × 20 m) = 20 m

Maka, luas penampang air terjun:

A = πr² = π × (20 m)² ≈ 1256,64 m²

Kecepatan air saat jatuh dapat dihitung dengan rumus:

v = √(2gh)

Substitusi nilai yang diketahui:

v = √(2 × 10 m/s² × 20 m) = 20 m/s

Volume air yang jatuh per detik:

V = A × v = 1256,64 m² × 20 m/s = 25132,8 m³/s

Massa air yang jatuh per detik:

m = V × ρ = 25132,8 m³/s × 1000 kg/m³ = 25132800 kg/s

Daya yang dihasilkan oleh air terjun:

P = mgh = 25132800 kg/s × 10 m/s² × 20 m = 5026560000 J/s = 5,02656 MW

Jadi, daya yang dihasilkan air terjun tiap detik sebesar 5,02656 MW