Berikut ini adalah pertanyaan dari chaindaputri pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. massa gas oksigen
2. volume gas ideal di dalam ruang tertutup diperkecil 1/4 kali semula dalam proses isothermis. tentukan tekanannya!
3. suatu ruangan diketahui mempunyai volume 2 m³. di dalamnya terdapat 10 mol gas monoatomik pada suhu 127° C. bilangan Avogadro 6,02 × 10²³ partikel/mol. tentukan
a. energi kinetik rata-rata partikel
b. tekanan gas pada ruangan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. diketahui 15 L gas oksigen pada suhu 40° C mempunyai tekanan 2 atm, dan Mr adalah 32 gr/mol. tentukan
a. mol gas oksigen
b. massa gas oksigen
2. volume gas ideal di dalam ruang tertutup diperkecil 1/4 kali semula dalam proses isothermis. tentukan tekanannya!
3. suatu ruangan diketahui mempunyai volume 2 m³. di dalamnya terdapat 10 mol gas monoatomik pada suhu 127° C. bilangan Avogadro 6,02 × 10²³ partikel/mol. tentukan
a. energi kinetik rata-rata partikel
b. tekanan gas pada ruangan
a. Mol gas oksigen
Untuk menentukan jumlah mol gas oksigen, kita dapat menggunakan rumus:
PV = nRT
di mana:
P = tekanan (2 atm)
V = volume (15 L)
n = jumlah mol gas oksigen
R = konstanta gas (0.0821 L atm/mol K)
T = suhu (40°C = 313 K)
Berdasarkan rumus di atas, kita dapat menentukan jumlah mol gas oksigen sebagai berikut:
n = PV / RT = (2 atm * 15 L) / (0.0821 L atm/mol K * 313 K) = 0.10 mol
Maka, jumlah mol gas oksigen sebanyak 0.10 mol.
b. Massa gas oksigen
Untuk menentukan massa gas oksigen, kita dapat menggunakan rumus:
m = n * Mr
di mana:
m = massa gas oksigen (gr)
Mr = massa molekul gas oksigen (32 gr/mol)
n = jumlah mol gas oksigen (0.10 mol)
Berdasarkan rumus di atas, kita dapat menentukan massa gas oksigen sebagai berikut:
m = n * Mr = 0.10 mol * 32 gr/mol = 3.2 gr
Maka, massa gas oksigen sebanyak 3.2 gram.
Volume gas ideal di dalam ruang tertutup diperkecil 1/4 kali semula dalam proses isothermis. Tentukan tekanannya!
Ketika volume gas ideal diperkecil 1/4 kali semula, maka tekanan gas akan meningkat 4 kali. Jika sebelumnya tekanan gas sebesar 2 atm, maka setelah volume diperkecil 1/4 kali semula, tekanan gas menjadi:
P = 2 atm * 4 = 8 atm
Maka, tekanan gas setelah volume diperkecil 1/4 kali semula adalah 8 atm.
a. Energi kinetik rata-rata partikel
Untuk menentukan energi kinetik rata-rata partikel, kita dapat menggunakan rumus:
Ek = 3/2 kT
di mana:
Ek = energi kinetik rata-rata partikel (Joule)
k = konstanta Boltzmann (1.38 × 10⁻23 J/K)
T = suhu (127°C = 400 K)
Berdasarkan rumus di atas, kita dapat menentukan energi kinetik rata-rata partikel sebagai berikut:
Ek = 3/2 kT = 3/2 * 1.38 × 10⁻23 J/K * 400 K = 2.07 × 10⁻21 J
Maka, energi kinetik rata
Bayu Wisnu
Lanjut
rata partikel sebesar 2.07 × 10⁻21 J.
b. Tekanan gas pada ruangan
Untuk menentukan tekanan gas pada ruangan, kita dapat menggunakan rumus:
P = nRT / V
di mana:
P = tekanan (atm)
n = jumlah mol gas monoatomik (10 mol)
R = konstanta gas (0.0821 L atm/mol K)
T = suhu (127°C = 400 K)
V = volume (2 m³)
Berdasarkan rumus di atas, kita dapat menentukan tekanan gas pada ruangan sebagai berikut:
P = nRT / V = (10 mol * 0.0821 L atm/mol K * 400 K) / (2 m³) = 0.16 atm
Maka, tekanan gas pada ruangan sebesar 0.16 atm.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ElSigma dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 11 May 23