Jawaban:

Dalam mempertimbangkan penggunaan bahan rangka untuk menahan beban statis, sifat mekanik yang penting untuk dipertimbangkan adalah kekuatan atau daya tahan material terhadap gaya dan beban yang bekerja padanya. Dalam hal ini, sifat mekanik yang relevan adalah kekuatan tarik (tensile strength), kekuatan tekan (compressive strength), dan kekuatan lentur (flexural strength).

1. Kekuatan tarik (tensile strength): Sifat mekanik ini mengacu pada kemampuan material untuk menahan gaya tarik atau tegangan yang bekerja sejajar dengan arah pembebanan. Penting untuk memilih bahan rangka yang memiliki kekuatan tarik yang cukup tinggi agar dapat menahan beban tarik yang diberikan dengan aman.

2. Kekuatan tekan (compressive strength): Sifat mekanik ini mengacu pada kemampuan material untuk menahan gaya tekan atau tekanan yang bekerja tegak lurus dengan arah pembebanan. Dalam rangka yang dikenai beban statis, bahan rangka harus memiliki kekuatan tekan yang cukup untuk menahan kompresi yang mungkin terjadi akibat beban yang diterapkan.

3. Kekuatan lentur (flexural strength): Sifat mekanik ini mengacu pada kemampuan material untuk menahan gaya lentur atau momen yang bekerja pada suatu struktur. Dalam rangka yang dikenai beban statis, bahan rangka harus memiliki kekuatan lentur yang cukup untuk mencegah terjadinya deformasi yang signifikan atau keruntuhan saat dikenai momen.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti kekakuan (stiffness), stabilitas, dan keawetan juga perlu dipertimbangkan dalam memilih bahan rangka yang sesuai untuk menahan beban statis. Semua sifat mekanik ini akan mempengaruhi kinerja dan keandalan rangka saat dikenai beban, sehingga pemilihan bahan rangka yang tepat sangat penting dalam desain konstruksi.