Istilah magnet pertama kali dikenal oleh masyarakat pada abad ke-4 SM, ketika orang Yunani menemukan batu magnet yang disebut "lodestone" yang memiliki kemampuan untuk menarik benda-benda kecil yang terbuat dari besi. Lodestone merupakan jenis batu magnet yang terdiri dari mineral magnetit, yang merupakan salah satu jenis bahan feromagnetik.

Kutub pada suatu magnet dapat ditentukan dengan menggunakan kompas. Jika kompas berputar dan menunjuk ke arah utara, maka kutub yang terdekat dengan kompas adalah kutub utara magnet, sedangkan kutub yang jauh dari kompas adalah kutub selatan magnet. Anda juga dapat menggunakan prinsip "kutub yang sama menolak, kutub yang berbeda menarik" untuk menentukan kutub suatu magnet.

Bahan feromagnetik adalah bahan yang memiliki sifat magnet permanen, yang berarti bahan tersebut dapat menyimpan medan magnet setelah dipisahkan dari sumber magnet yang mempengaruhinya. Beberapa contoh bahan feromagnetik adalah magnetit, nikel, tembaga, dan besi. Bahan-bahan ini memiliki susunan atom yang menyebabkan terbentuknya medan magnet permanen dalam bahan tersebut.

Info tambahan:

Jika anda memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas lagi anda bisa mengajukan pertanyaan di https://tokoq.my.id/app/tokoq#/tugas-sekolah , jawaban akan dikirimkan secara instant 3 sampai 60 detik melalui whatsapp anda, hanya dengan Rp.2000 per pengajuan pertanyaan (bisa bayar pakai OVO).