Jawaban:

Berikut adalah 20 jenis alat yang menggunakan konsep manometer dan klasifikasi alat tersebut berdasarkan tekanannya:

1. Manometer U-Tube: mengukur tekanan absolut, tekanan relatif, dan tekanan diferensial.

2. Manometer diferensial: mengukur perbedaan tekanan antara dua titik.

3. Manometer Bourdon: mengukur tekanan absolut dan tekanan relatif.

4. Manometer pirolisis: mengukur tekanan gas.

5. Manometer aneroïd: mengukur tekanan absolut dan tekanan relatif.

6. Manometer elektronik: mengukur tekanan absolut, tekanan relatif, dan tekanan diferensial.

7. Manometer hydrostatis: mengukur tekanan absolut dan tekanan relatif.

8. Manometer Digital: mengukur tekanan absolut, tekanan relatif, dan tekanan diferensial.

9. Manometer Chardakov: mengukur tekanan absolut dan tekanan relatif.

10. Manometer gas: mengukur tekanan gas.

11. Manometer pembuluh elastis: mengukur tekanan absolut dan tekanan relatif.

12. Manometer kapiler: mengukur tekanan absolut, tekanan relatif, dan tekanan diferensial.

13. Manometer darah: mengukur tekanan darah.

14. Manometer pemadatan: mengukur tekanan absolut dan tekanan relatif.

15. Manometer udara: mengukur tekanan udara.

16. Manometer fluida hidrolik: mengukur tekanan hidrolik.

17. Manometer oksigen: mengukur tekanan oksigen.

18. Manometer uap: mengukur tekanan uap.

19. Manometer freon: mengukur tekanan freon.

20. Manometer air: mengukur tekanan air.

Klasifikasi alat manometer berdasarkan tekanannya:

1. Manometer tekanan absolut: mengukur tekanan absolut dari suatu sistem.

2. Manometer tekanan relatif: mengukur perbedaan tekanan antara dua titik pada suatu sistem.

3. Manometer tekanan diferensial: mengukur perbedaan tekanan antara dua titik pada suatu sistem.