Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadkhaliffaturr pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Gangguan Makan
Remaja merupakan salah satu fase dalam kehidupan yang mengalami periode peralihan dengan disertai perubahan pada aspek fisik, kognitif dan sosio-emosional. Gangguan makan merupakan salah satu fenomena dalam fokus kesehatan masyarakat yang marak terjadi di usia remaja. Gangguan makan adalah gangguan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan makan yang tidak normal, sehingga memengaruhi kesehatan tubuh dan emosionalnya. Tuntutan untuk memiliki tubuh ideal bisa menjadi salah satu pemicu gangguan makan pada remaja.
Faktor penyebab gangguan makan belum dikehatui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin dapat menyebabkan gangguan makan pada remaja. Misalnya seperti yang sudah disebutkan tadi, tekanan dari lingkungan sekitar terhadap penampilan yang membangun image yang keliru megenai standar kecantikan. Hal itu menyebabkan saat remaja dengan berat badan normal, mereka bisa saja dengan mudah berpresepsi bahwa mereka terlihat terlalu gemuk. Pandangan ini bisa memicu obsesi untuk menurunkan berat badan dan diet berlebihan.
Faktor lainnya adalah aktivitas favorit yang menuntut untuk memiliki tubuh ideal. Faktor biologis juga dapat memengaruhi gangguan makan pada remaja. Sifat kepribadian seperti perfeksionisme, kecemasan, atau kekakuan juga mungkin berperan.
Gangguan makan yang paling umum terjadi pada remaja adalah anorexia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan secara berlebihan atau dikenal sebagai binge eating. Anorexia nervosa adalah gangguan makan yang menyebabkan seseorang terobsesi dengan berat badan dan apa yang dimakannya. Anoreksia ditandai dengan citra tubuh yang menyimpang, dengan ketakutan yang tidak beralasan terhadap kelebihan berat badan. Bulimia nervosa adalah gangguan makan yang serius ditandai dengan makan berlebihan, diikuti dengan metode untuk menghindari kenaikan berat badan. Bulimia bisa berpotensi mengancam nyawa. Binge eating adalah gangguan perilaku makan dimana terdapat episode rutin makan dengan porsi yang banyak.
Beberapa tanda yang dapat memungkinkan bahwa anak remaja mengalami gangguan makan yaitu sering melewatkan waktu makan bersama keluarga, mereka membuat alasan untuk tidak makan atau makan secara rahasia. Kecemasan terus-menerus atau mengeluh tentang menjadi gemuk dan kerap berbicara tentang menurunkan berat badan juga dapat menjadi suatu tanda. Lalu, remaja bisa berulang kali mengonsumsi permen dalam jumlah besar atau makanan tinggi lemak, latihan yang berlebihan, teratur pergi ke kamar mandi setelah makan, sering merasa depresi, jijik, malu atau bersalah tentang kebiasaan makan, dan makan lebih banyak daripada yang dianggap biasa.
Cara-cara untuk mengatasi gangguan makan pada remaja yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu :
1.Memberi dukungan penuh
Orang tua dapat memberikan dukungan dengan cara mempelajari lebih lanjut tentang masalah yang dialami oleh anak, lalu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak remajanya yang mengalami kondisi ini.
2.Mengajarkan cara mengontrol pikiran
Mengontrol pikiran dapat dilakukan dengan cara menuliskan pikiran negatif pada selembar kertas beserta afirmasi positifnya.
3.Memberikan obat sesuai rekomendasi dokter
Mengonsumsi obat dan melakukan kontrol ke dokter secara rutin akan membantu pemulihan dari gangguan makan yang dialami remaja.
Gangguan makan pada remaja tidak bisa dianggap remeh dan harus segera diatasi. Maka dari itu, disarankan untuk orang tua perlu tetap mengawasi dan mendekatkan diri pada anak remajanya. Dengan begitu,gangguan makan maupun masalah kesehatan mental lainnya masih dapat dicegah atau diatasi sebelum terlambat.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhlisohdewi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 05 Jun 23