Jawaban:

1. Mikroorganisme jamur dapat digunakan untuk mengolah limbah yang mengandung zat lignin melalui proses biodegradasi, yaitu proses penguraian limbah organik oleh mikroorganisme menjadi senyawa yang lebih sederhana. Mikroorganisme jamur yang sering digunakan dalam proses ini adalah jamur Phanerochaete chrysosporium, Trametes versicolor, dan lain-lain.

2. Mobil listrik yang digunakan untuk menggerakkan turbin pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) adalah mobil listrik pengangkut generator, yang berfungsi untuk membawa generator ke lokasi PLTA yang sulit dijangkau. Mobil listrik tersebut menggunakan baterai sebagai sumber daya listriknya, dan motor listrik untuk menggerakkan roda.

3. Pembuatan tapai melibatkan beberapa jenis mikroorganisme, di antaranya adalah Aspergillus, Saccharomyces cerevisiae, dan Acetobacter aceti. Proses pembuatan tapai dimulai dengan mencampurkan bahan baku (biasanya ketan atau ubi kayu) dengan ragi Aspergillus, kemudian ditambahkan air dan dibiarkan fermentasi selama beberapa hari. Setelah itu, tapai ditambahkan lagi dengan ragi Saccharomyces cerevisiae untuk proses fermentasi kedua, yang bertujuan untuk menghasilkan alkohol. Akhirnya, tapai yang telah mengandung alkohol tersebut dipasteurisasi dan ditambahkan lagi dengan Acetobacter aceti untuk proses fermentasi ketiga, yang bertujuan untuk menghasilkan cuka.

4. Proses pembuatan vaksin melibatkan beberapa tahap, salah satunya adalah tahap inaktivasi mikroorganisme. Tahap ini dilakukan dengan cara memanaskan mikroorganisme (biasanya virus atau bakteri) pada suhu tertentu dan menambahkan bahan kimia tertentu, sehingga mikroorganisme tersebut menjadi tidak aktif (mati). Proses ini bertujuan untuk membuat antigen (senyawa yang dapat merangsang pembentukan kekebalan tubuh) dari mikroorganisme tersebut, yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan vaksin. Sinar ultraviolet biasanya digunakan dalam tahap pemurnian atau sterilisasi, bukan dalam tahap inaktivasi.