1. Untuk menggambarkan dan menghitung jumlah vektor A dan B, pertama-tama kita harus menggambarkan vektor A dan B pada sumbu koordinat. Vektor A bergerak 10 cm ke arah sumbu X dengan sudut 30º, jadi kita dapat menggambarkannya sebagai sebuah vektor yang menghubungkan titik asal (0, 0) dengan titik (10, 0). Vektor B bergerak 5 cm ke arah sumbu Y dengan sudut 60º, jadi kita dapat menggambarkannya sebagai sebuah vektor yang menghubungkan titik asal (0, 0) dengan titik (0, 5).

Kita dapat menggabungkan vektor A dan B dengan cara menggambarkan vektor A dan B pada sumbu koordinat, lalu menggambarkan vektor hasil penjumlahan A dan B dengan menghubungkan titik akhir vektor A dengan titik awal vektor B.

[Gambar tidak dapat ditampilkan]

Setelah menggambarkan vektor A dan B, kita dapat menghitung jumlah vektor A dan B dengan menggunakan metode jajaran genjang. Kita dapat menghitung komponen-komponen vektor hasil penjumlahan A dan B dengan mencari panjang sisi-sisi jajaran genjang yang dibentuk oleh vektor A dan B.

[Gambar tidak dapat ditampilkan]

Dari gambar di atas, kita dapat menghitung komponen-komponen vektor hasil penjumlahan A dan B sebagai berikut:

Vektor Cx = 10 cm + 0 cm = 10 cm

Vektor Cy = 0 cm + 5 cm = 5 cm

Kita dapat menggambarkan vektor hasil penjumlahan A dan B dengan menggunakan komponen-komponen vektor Cx dan Cy yang telah k

2. Untuk menghitung percepatan rata-rata yang dialami bola yang memiliki kecepatan awal 2 m/s dan kecepatan akhir 40 m/s dalam selang waktu 10 detik, kita dapat menggunakan rumus percepatan rata-rata:

a = (Vf - Vo)/t

a = (40 - 2)/10 = 3.8 m/s²

Jadi, percepatan rata-rata yang dialami bola tersebut adalah 3.8 m/s².

3. Untuk menghitung jarak yang dicapai oleh sebuah mobil yang memiliki percepatan konstan 2 m/s², pertama-tama kita harus mengkonversi waktu 3 menit menjadi waktu dalam satuan detik. Satu menit sama dengan 60 detik, jadi 3 menit sama dengan 3 * 60 = 180 detik.

Kemudian, kita dapat menghitung jarak yang dicapai oleh mobil tersebut dengan menggunakan rumus jarak jika percepatan konstan:

S = V0 * t + (a * t²)/2

S = 0 * 180 + (2 * 180²)/2 = 0 + 64,800 = 64,800 m

Jadi, jarak yang dicapai oleh mobil tersebut setelah selang waktu 3 menit adalah 64,800 meter.

4. Untuk menghitung sudut yang telah diputari oleh tabung pengering yang memiliki kecepatan sudut 900 rpm (rotation per minute) dalam 60 detik, pertama-tama kita harus mengkonversi kecepatan sudut dari satuan rpm ke satuan rad/detik. Satu rotasi sama dengan 2π rad, jadi kecepatan sudut 900 rpm sama dengan 900 * 2π = 5640 rad/menit.

Kemudian, kita dapat menghitung sudut yang telah diputari oleh tabung pengering dalam 60 detik dengan menggunakan rumus sudut yang diputari dalam waktu tertentu jika kecepatan sudut konstan:

θ = ω * t

θ = 5640 * 60 = 337,600 rad

Jadi, sudut yang telah diputari oleh tabung pengering dalam 60 detik adalah 337,600 rad.

Kita juga dapat menghitung jumlah putaran yang telah dilakukan oleh tabung pengering dalam 60 detik dengan menggunakan rumus jumlah putaran dalam waktu tertentu jika kecepatan sudut konstan:

N = (ω * t)/(2π)

N = (5640 * 60)/(2π) = 900 putaran

Jadi, jumlah putaran yang telah dilakukan oleh tabung pengering dalam 60 detik