Jawaban:

Permukaan gelombang merujuk pada gambaran visual dari pola getaran yang terbentuk pada permukaan air atau medium lainnya saat terjadi perambatan gelombang. Ketika gelombang mengalami penghalang, permukaan gelombang di sebelah penghalang dan di sebelah lainnya dapat berbeda secara signifikan tergantung pada sifat gelombang dan sifat penghalang.

Secara umum, ada beberapa perbedaan yang dapat diamati antara permukaan gelombang sebelum dan setelah dipasang penghalang, yaitu:

1. Perubahan Arah

Jika penghalang memblokir gelombang sepenuhnya, maka permukaan gelombang di sebelah penghalang akan mengalami perubahan arah atau refleksi dan bergabung dengan permukaan gelombang di sebelah lain penghalang. Dalam beberapa kasus, seperti pada gelombang longitudinal, gelombang mungkin juga terbelah atau difraksi tergantung pada bentuk penghalang dan sifat gelombangnya.

2. Perubahan Amplitudo

Penghalang dapat mengurangi amplitudo gelombang yang melewati atau dipantulkannya, yang dapat mempengaruhi tinggi atau kedalaman dari permukaan gelombang. Jika penghalang cukup besar, dapat mengakibatkan munculnya gelombang stasioner, yaitu ketika dua gelombang yang searah dengan amplitudo yang sama bertemu.

3. Perubahan Frekuensi

Jika penghalang bergerak atau mengalami getaran, ini dapat mempengaruhi frekuensi gelombang yang diteruskan atau dipantulkannya. Perubahan frekuensi dapat menghasilkan perubahan pada panjang gelombang dan dapat mempengaruhi pola dan tinggi permukaan gelombang.

4. Perubahan Pola

Penghalang yang memiliki bentuk atau ukuran tertentu dapat mempengaruhi pola getaran dan bentuk permukaan gelombang. Sebagai contoh, jika penghalang memiliki celah atau lubang, dapat menghasilkan pola interferensi yang kompleks pada permukaan gelombang.

Perbedaan-perbedaan tersebut dapat bervariasi tergantung pada sifat-sifat gelombang dan penghalang yang terlibat. Namun, secara umum, penghalang dapat mempengaruhi sifat-sifat permukaan gelombang secara signifikan.