Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadibnuibnu810 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk menghitung berapa besar biaya listrik yang dibutuhkan oleh rumah tersebut, pertama-tama kita perlu menghitung total daya yang dibutuhkan oleh semua alat listrik. Untuk itu, kita bisa menggunakan rumus daya (watt) = arus (ampere) x tegangan (volt), dengan tegangan listrik di Indonesia sebesar 220 volt.
Untuk 8 lampu dengan daya 19 watt masing-masing, total daya yang dibutuhkan adalah 8 x 19 = 152 watt.
Untuk 1 kulkas dengan daya 125 watt, total daya yang dibutuhkan adalah 125 watt.
Untuk 2 televisi dengan daya 80 watt masing-masing, total daya yang dibutuhkan adalah 2 x 80 = 160 watt.
Untuk 3 lampu dengan daya 9 watt masing-masing, total daya yang dibutuhkan adalah 3 x 9 = 27 watt.
Jika semua alat listrik tersebut menyala rata-rata 12 jam per hari, maka total daya yang dibutuhkan setiap harinya adalah 152 + 125 + 160 + 27 = 464 watt. Setiap jam, daya yang dibutuhkan adalah 464 watt / 12 jam = 38,67 watt.
Untuk mengetahui berapa kWh listrik yang dibutuhkan setiap bulan, kita bisa menggunakan rumus kWh = daya (watt) x waktu (jam) / 1000, sehingga kWh per bulan = 38,67 watt x 12 jam x 30 hari / 1000 = 14,66 kWh.
Dengan demikian, total biaya listrik yang dibutuhkan per bulan adalah:
- 200 kWh pertama dengan harga Rp 375 per kWh = Rp 375 x 200 = Rp 75.000
- 200 kWh kedua dengan harga Rp 395 per kWh = Rp 395 x 200 = Rp 79.000
- 66 kWh setelahnya dengan harga Rp 425 per kWh = Rp 425 x 66 = Rp 27.950
Jadi, total biaya listrik yang dibutuhkan per bulan adalah Rp 75.000 + Rp 79.000 + Rp 27.950 = Rp 181.950.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Flatrons dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 15 Mar 23