Jawaban: 9,34 x 105 Pa

Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan hukum gas ideal dan hukum adiabatik.

Hukum gas ideal adalah PV = nRT, di mana P adalah tekanan gas, V adalah volume gas, n adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta gas ideal, dan T adalah suhu gas dalam satuan Kelvin.

Hukum adiabatik adalah PVγ = konstanta, di mana γ adalah rasio kalor spesifik gas pada tekanan konstan dan volume konstan. Untuk gas monoatomik seperti helium, γ = 5/3.

Karena proses kompresi adiabatik, tidak ada transfer panas keluar atau masuk ke dalam sistem. Oleh karena itu, Q = 0 dalam hukum termodinamika pertama: ΔU = Q - W. Karena tidak ada perubahan energi dalam bentuk panas (Q), perubahan energi dalam sistem hanya karena kerja (W) yang dilakukan pada gas selama proses kompresi.

Karena proses adiabatik, maka PVγ = konstanta. Oleh karena itu,

(P1V1)γ = (P2V2)γ

Dalam hal ini, P1 = 2,5 x 105 Pa, V1 = V, dan V2 = 0,5 V, sehingga

(2,5 x 105 x V)γ = (P2 x 0,5 V)γ

Menghilangkan nilai V dan menyederhanakan persamaan, kita dapatkan:

P2 = P1 (2)γ

P2 = 2,5 x 105 (2)5/3

P2 = 9,34 x 105 Pa

Jadi, tekanan akhir gas setelah dikompresi secara adiabatik adalah sebesar 9,34 x 105 Pa.