Jawaban:

Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita akan menggunakan persamaan-persamaan fisika yang terkait dengan gaya gesekan. Pertama, kita akan mencari tahu besarnya gaya gesek maksimum (μs) dan gaya gesek kinetik (μk).

Gaya gesek maksimum (Fmax) yang dapat dihasilkan adalah:

Fmax = μs x N

dimana N adalah gaya normal, yaitu gaya yang diberikan oleh permukaan yang menahan benda agar tidak jatuh ke bawah. Jika kita mengasumsikan bahwa benda berada di atas permukaan datar dan horizontal, maka gaya normal adalah sama dengan berat benda:

N = m x g

dimana m adalah massa benda dan g adalah percepatan gravitasi.

Jadi, Fmax dapat dihitung sebagai berikut:

Fmax = μs x N = μs x m x g = 0,5 x 20 kg x 10 m/s^2 = 100 N

Sekarang, jika gaya yang diberikan adalah 75 N, kita perlu mempertimbangkan dua kemungkinan: benda dalam keadaan diam atau benda dalam gerakan.

Jika benda dalam keadaan diam, maka gaya yang diberikan harus lebih kecil dari atau sama dengan Fmax agar benda tetap dalam keadaan diam. Dalam hal ini, gaya yang diberikan (75 N) lebih kecil dari Fmax (100 N), sehingga benda akan tetap dalam keadaan diam.

Jika benda dalam gerakan, maka gaya yang diberikan harus sama dengan atau lebih besar dari gaya gesek kinetik (Fk) agar benda terus bergerak dengan kecepatan konstan. Gaya gesek kinetik dapat dihitung sebagai:

Fk = μk x N = μk x m x g = 0,2 x 20 kg x 10 m/s^2 = 40 N

Dalam hal ini, gaya yang diberikan (75 N) lebih besar dari Fk (40 N), sehingga benda akan terus bergerak dengan kecepatan konstan.

Dengan demikian, nilai gesek pada benda tersebut adalah 40 N, sesuai dengan gaya gesek kinetik yang diperoleh.