Jawaban:

1. Membantu mengidentifikasi tata letak pemukiman dan jenis bangunan.

2. Memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi lokasi yang tepat untuk pembangunan berkelanjutan.

3. Memungkinkan pengguna untuk menganalisis topografi lokal dan mengidentifikasi daerah yang memungkinkan untuk pembangunan berkelanjutan.

4. Memungkinkan pengguna untuk mempelajari tren pembangunan dan mengidentifikasi daerah yang memerlukan perencanaan dan pengendalian pembangunan.

5. Memungkinkan pengguna untuk menganalisis kualitas lingkungan, seperti polusi, pasokan air, dan tingkat kebisingan.

6. Memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi kebutuhan akan fasilitas publik seperti sekolah, kantor, dan fasilitas kesehatan.

7. Memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi daerah yang membutuhkan rehabilitasi dan peningkatan kualitas lingkungan.

8. Memungkinkan pengguna untuk memetakan tata guna lahan dan mengidentifikasi potensi dampak lingkungan.