Jawaban:

Penggunaan freon, terutama freon yang mengandung klorofluorokarbon (CFC), telah terbukti memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan jumlah gas rumah kaca di atmosfer karena freon dianggap sebagai penyebab utama kerusakan lapisan ozon. Beberapa gas rumah kaca yang dihasilkan oleh penggunaan freon antara lain:

1. Klorofluorokarbon (CFC), gas rumah kaca yang paling signifikan yang dihasilkan oleh penggunaan freon.

2. Hidrochlordifluoromethane (HCFC), merupakan gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah daripada CFC, tetapi masih memberikan dampak yang signifikan pada lingkungan jika jumlahnya terlampau tinggi.

3. Hidrofluorokarbon (HFC), merupakan alternatif pengganti CFC dan HCFC yang lebih ramah lingkungan namun masih dapat memengaruhi kenaikan suhu global jika digunakan dalam jumlah yang besar.

4. Trichlorofluoromethane (CFC-11) dan Dichlorodifluoromethane (CFC-12) adalah dua jenis CFC yang paling sering digunakan dan memiliki potensi tinggi dalam menghasilkan gas rumah kaca.

Semua gas tersebut dihasilkan dari penggunaan freon dan memiliki dampak potensial dalam meningkatkan efek rumah kaca dan merusak lapisan ozon di atmosfer. Oleh karena itu, penggunaan freon dan senyawa halogen lainnya saat ini telah dilarang banyak negara di dunia untuk meminimalkan dampaknya dalam perubahan iklim global dan lingkungan.

Penjelasan:

semoga membantu!!