Gaya F1=10N, F2=15N, F3=20N, dan F4=5N bekerja pada batang seperti

Berikut ini adalah pertanyaan dari pelajar2938 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Gaya F1=10N, F2=15N, F3=20N, dan F4=5N bekerja pada batang seperti pada gambar. Jarak AB=BC=CD= 1 m. Jika massa batang diabaikan, hitunglah momen gaya yang bekerja pada batang AD dengan sumbu putar di :a. Titik A? b. Titik B? c. Titik C? d. TitikD?​
Gaya F1=10N, F2=15N, F3=20N, dan F4=5N bekerja pada batang seperti pada gambar. Jarak AB=BC=CD= 1 m. Jika massa batang diabaikan, hitunglah momen gaya yang bekerja pada batang AD dengan sumbu putar di : a. Titik A? b. Titik B? c. Titik C? d. TitikD?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dengan besar masing-masing gaya dan jaraknya ke masing-masing sumbu putar, diperoleh momen gaya sebesar:

a. 10 Nm melawan arah jarum jam dengan sumbu putar di titik A

b. 0 Nm dengan sumbu putar di titik B

c. 10 Nm searah jarum jam dengan sumbu putar di titik C

d. 20 Nm searah jarum jam dengan sumbu putar di titik D

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

F₁ = 10 N

F₂ = 15 N

F₃ = 20 N

F₄ = 5 N

AB = BC = CD =  1 m

Ditanya:

a. Στ → sumbu putar di titik A

b. Στ → sumbu putar di titik B

c. Στ → sumbu putar di titik C

d. Στ → sumbu putar di titik D

Jawab:

Untuk poin a:

Saat sumbu putar di titik A:

  1. Gaya pertama cenderung memutar sistem melawan arah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 0 m (r₁ = 0 m). Karena berlawanan arah, momen gayanya bertanda negatif.
  2. Gaya kedua cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 1 m (r₂ = AB = 1 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.
  3. Gaya ketiga cenderung memutar sistem melawan arah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 2 m (r₃ = AC = 2 m). Karena berlawanan arah, momen gayanya bertanda negatif.
  4. Gaya keempat cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 3 m (r₄ = AD = 3 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.

Mari hitung total momen gaya pada sistem.

Στ = -τ₁+τ₂-τ₃+τ₄

= -(F₁r₁)+(F₂r₂)-(F₃r₃)+(F₄r₄)

= -(10·0)+(15·1)-(20·2)+(5·3)

= -0+15-40+15

= -10 Nm

Jadi, momen gayayang dialami sistem dengan sumbu putar di titik A adalah10 Nm melawan arah jarum jam.

Untuk poin b:

Saat sumbu putar di titik B:

  1. Gaya pertama cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 1 m (r₁ = AB = 1 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.
  2. Gaya kedua cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 0 m (r₂ = 0 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.
  3. Gaya ketiga cenderung memutar sistem melawan arah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 1 m (r₃ = BC = 1 m). Karena berlawanan arah, momen gayanya bertanda negatif.
  4. Gaya keempat cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 2 m (r₄ = BD = 2 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.

Mari hitung total momen gaya pada sistem.

Στ = τ₁+τ₂-τ₃+τ₄

= (F₁r₁)+(F₂r₂)-(F₃r₃)+(F₄r₄)

= (10·1)+(15·0)-(20·1)+(5·2)

= 10+0-20+10

= 0 Nm

Jadi, momen gayayang dialami sistem dengan sumbu putar di titik B adalah0 Nm.

Untuk poin c:

Saat sumbu putar di titik C:

  1. Gaya pertama cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 2 m (r₁ = AC = 2 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.
  2. Gaya kedua cenderung memutar sistem melawan arah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 1 m (r₂ = BC = 1 m). Karena berlawanan arah, momen gayanya bertanda negatif.
  3. Gaya ketiga cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 0 m (r₃ = 0 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.
  4. Gaya keempat cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 1 m (r₄ = CD = 1 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.

Mari hitung total momen gaya pada sistem.

Στ = τ₁-τ₂+τ₃+τ₄

= (F₁r₁)-(F₂r₂)+(F₃r₃)+(F₄r₄)

= (10·2)-(15·1)+(20·0)+(5·1)

= 20-15+0+5

= 10 Nm

Jadi, momen gayayang dialami sistem dengan sumbu putar di titik C adalah10 Nm searah jarum jam.

Untuk poin d:

Saat sumbu putar di titik D:

  1. Gaya pertama cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 3 m (r₁ = AD = 3 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.
  2. Gaya kedua cenderung memutar sistem melawan arah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 2 m (r₂ = BD = 2 m). Karena berlawanan arah, momen gayanya bertanda negatif.
  3. Gaya ketiga cenderung memutar sistem searah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 1 m (r₃ = CD = 1 m). Karena searah, momen gayanya bertanda positif.
  4. Gaya keempat cenderung memutar sistem melawan arah jarum jam dengan jaraknya terhadap sumbu putar adalah 0 m (r₄ = 0 m). Karena berlawanan arah, momen gayanya bertanda negatif.

Mari hitung total momen gaya pada sistem.

Στ = τ₁-τ₂+τ₃-τ₄

= (F₁r₁)-(F₂r₂)+(F₃r₃)-(F₄r₄)

= (10·3)-(15·2)+(20·1)-(5·0)

= 30-30+20-0

= 20 Nm

Jadi, momen gayayang dialami sistem dengan sumbu putar di titik D adalah20 Nm searah jarum jam.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Menghitung Momen Gaya yomemimo.com/tugas/24632791

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anginanginkel dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 10 Jul 22