1. Sebuah benda bergetar harmonik massanya 1 g .Persamaan getarannya setiap saat, dinyatakan dengan y=(5.10^-2 sin 200 t) meter. Pada saat fase getarannya ½, energi kinetiknya adalah...2. Sebuah detektor bunyi ditempatkan 1 m dari sumber bunyi dan intensitas yang terukur adalah I. Agar intensitas bunyi yang terukur menjadi 1/25 I, maka detektor harus digeser sejauh...

tolong bantu jawab ​

1. Untuk menghitung energi kinetik pada saat fase getaran ½, kita perlu mengetahui kecepatan benda pada saat itu. Kecepatan benda dapat dihitung dengan menurunkan persamaan getarannya terhadap waktu:
y = (5.10^-2 sin 200 t) meter
v = dy/dt = (5.10^-2)(200 cos 200 t) meter/detik
Pada saat fase getaran ½, t = T/4, di mana T adalah periode getaran. Oleh karena itu, kecepatan pada saat itu adalah:
v = (5.10^-2)(200 cos 50π) meter/detik
v = 0 meter/detik (karena cos 50π = -1)
Energi kinetik dapat dihitung dengan rumus:
Ek = (1/2)mv^2
Ek = (1/2)(0.001)(0)^2
Ek = 0 joule

Jadi, energi kinetik pada saat fase getaran ½ adalah 0 joule.

2. Intensitas bunyi yang terukur berhubungan dengan jarak antara detektor dan sumber bunyi dengan rumus:
I1/I2 = (r2/r1)^2
dengan I1 dan I2 adalah intensitas bunyi pada jarak r1 dan r2 dari sumber bunyi.

Dalam kasus ini, kita ingin mengurangi intensitas bunyi menjadi 1/25 I, sehingga perlu dicari jarak r2 yang baru:
1/25 I = I2
(r2/r1)^2 = I2/I1
(r2/1)^2 = 1/25
r2 = 0.2 meter

Oleh karena itu, detektor perlu digeser sejauh 0.8 meter dari posisi awal (1 - 0.2 = 0.8 meter) agar intensitas bunyi yang terukur menjadi 1/25 I.