Jawaban:

Secara matematis, usaha (W) merupakan hasil dari gaya (F) dikalikan dengan perpindahan (s). Namun, dalam konteks fisika, usaha didefinisikan sebagai energi yang dikeluarkan atau diterima oleh sistem untuk melakukan suatu pekerjaan.

Dalam kasus pertama, seseorang mendorong tembok dengan gaya yang sangat besar namun tembok tidak berpindah, maka tidak ada usaha yang dilakukan. Hal ini karena meskipun gaya yang diberikan besar, namun tidak ada perpindahan yang terjadi sehingga tidak ada pekerjaan yang dilakukan dan tidak ada energi yang dikeluarkan atau diterima oleh sistem.

Dalam kasus kedua, anak yang mendorong troli dari pintu masuk mengelilingi mall dan kembali lagi ke titik awal, merupakan usaha. Hal ini karena anak tersebut melakukan pekerjaan dengan mendorong troli dari satu tempat ke tempat lain, sehingga mengeluarkan energi. Namun, usaha yang dilakukan tidak selalu harus bersifat kerja mekanik saja, ada juga usaha yang bersifat termal, listrik, dll.

Beberapa jurnal yang membahas tentang usaha dan energi dalam fisika meliputi "Energy and Work in Physics" (American Journal of Physics, Vol. 68, No. 2, February 2000) yang menjelaskan tentang konsep usaha dan energi dalam fisika dan cara menghitung usaha dalam berbagai situasi. Ada juga "Work, Energy, and Power: A Tutorial" (The Physics Teacher, Vol. 47, No. 3, March 2009) yang memberikan tutorial dan contoh-contoh soal untuk memahami konsep usaha, energi, dan daya dalam fisika.

Literatur lain yang juga membahas tentang topik ini antara lain yaitu "University Physics with Modern Physics" karya Francis Sears, Mark Zemansky, dan Hugh Dittman dan "Fundamentals of Physics" karya Halliday, Resnick, dan Walker yang memberikan penjelasan yang lebih detail tentang konsep usaha, energi dan daya.