Jawaban:

Contoh alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi lainnya:

• Lampu pijar, yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan panas.
• Mesin cuci, yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan mesin.
• Kipas angin, yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik pada baling-balingnya sehingga dapat menghasilkan angin.

a. Untuk mencari hambatan kawat yang dipakai pada suhu kerja, diperlukan informasi tambahan tentang jenis kawat dan suhu kerja tersebut.

b. Untuk mencari jumlah energi listrik yang dihasilkan selama 5 menit, dapat menggunakan rumus E = P x t, di mana E adalah energi dalam satuan joule, P adalah daya dalam satuan watt, dan t adalah waktu dalam satuan detik.

Jadi, E = 2 kW x 5 x 60 detik = 600 kJ

c. Untuk mencari ongkos listrik dalam pemakaian 4 jam, dapat menggunakan rumus O = P x t x h, di mana O adalah ongkos dalam satuan rupiah, P adalah daya dalam satuan watt, t adalah waktu dalam satuan jam, dan h adalah harga per Kwh.

Jadi, O = 2 kW x 4 jam x Rp 500,00 = Rp 4.000,00

a. Arah gaya Lorentz pada kawat tembaga yang mengalir arus listrik dari barat ke timur adalah ke atas atau utara.

b. Besarnya gaya Lorentz dapat dihitung menggunakan rumus F = B x I x L, di mana F adalah gaya dalam satuan newton, B adalah induksi medan magnet dalam satuan tesla, I adalah arus dalam satuan ampere, dan L adalah panjang kawat dalam satuan meter.

Informasi mengenai induksi medan magnet tidak disebutkan dalam soal, sehingga tidak dapat menghitung besarnya gaya Lorentz.

Alasan Mendel menggunakan kacang ercis dalam percobaannya adalah:

• Memiliki sifat-sifat yang mudah diamati dan terkontrol.
• Berkembang biak dengan cepat, sehingga hasil percobaan dapat diperoleh dalam waktu singkat.
• Memiliki sifat-sifat genetik yang dapat diwariskan dengan jelas.

a. Genotipe turunan pertama dari persilangan jeruk MMbb x rrBB adalah MmBb, karena setiap induknya memiliki satu alel dominan (M dan B) dan satu alel resesif (b dan r).

b. Jika sesama F₁ saling menyerbuki, fenotipe dan genotipe turunan akan bervariasi tergantung pada jenis persilangan yang dilakukan. Namun, umumnya perbandingan fenotipe dan genotipe turunan akan mengikuti aturan segiempat Mendel.