Jawaban:

1. Lensa mengubah arah sinar cahaya dengan memanipulasi kecepatan dan bentuk gelombang cahaya saat melewati medium transparan di lensa. Perbedaan indeks refraksi antara medium di dalam dan di luar lensa menyebabkan pembelokan sinar cahaya.

2. Prisma dapat memecah cahaya menjadi warna-warna spektrum karena adanya perbedaan indeks refraksi untuk setiap panjang gelombang cahaya. Ketika cahaya melewati prisma, sinar cahaya dipisahkan berdasarkan indeks refraksi mereka, sehingga menghasilkan spektrum warna yang terlihat.

3. Teleskop memperbesar gambar benda langit yang diamati dengan menggunakan kombinasi lensa atau cermin untuk mengumpulkan cahaya dari benda langit dan membentuk gambar yang diperbesar. Lensa atau cermin khusus yang disebut objektif mengumpulkan cahaya dan membentuk gambar yang diperbesar, kemudian lensa lain yang disebut okuler digunakan untuk melihat gambar tersebut dengan perbesaran lebih lanjut.

4. Retina adalah lapisan jaringan di bagian belakang mata yang mengandung sel-sel fotoreseptor yang peka terhadap cahaya. Ketika cahaya memasuki mata, retina menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik ini kemudian dikirim ke otak melalui saraf penglihatan untuk diinterpretasikan sebagai gambar yang kita lihat.

5. Polarisasi cahaya dapat digunakan dalam aplikasi sehari-hari, seperti kacamata polaroid untuk mengurangi silau dari sinar matahari yang dipantulkan oleh permukaan datar, penggunaan filter polaroid dalam fotografi untuk mengontrol intensitas cahaya, atau dalam layar LCD untuk mengatur transmisi cahaya dan menghasilkan gambar yang jelas.

6. Prinsip dasar pembiasan cahaya pada lensa adalah perubahan arah sinar cahaya saat melewati batas antara dua media yang memiliki indeks refraksi yang berbeda. Jika sinar cahaya masuk tegak lurus pada permukaan lensa, sinar tersebut akan terus berjalan lurus. Namun, jika sinar cahaya memasuki lensa dengan sudut, sinar tersebut akan dibiaskan atau berubah arah.

7. Mikroskop optik menggunakan kombinasi lensa objektif dan okuler untuk memperbesar objek yang diamati. Cahaya dari objek melewati lensa objektif yang memfokuskan cahaya ke dalam lensa okuler. Lensa okuler kemudian memperbesar gambar dan memungkinkan pengamat melihat objek dengan perbesaran yang lebih tinggi melalui lensa okuler.

8. Lensa cekung memiliki permukaan melengkung ke dalam dan melembungkan sinar cahaya, sehingga sering digunakan untuk menyebarkan cahaya dan menghasilkan gambar yang lebih kecil. Lensa cembung memiliki permukaan melengkung ke luar dan mengumpulkan sinar cahaya, sehingga sering digunakan

9. Perbedaan antara refleksi dan pembiasan cahaya adalah sebagai berikut:

- Refleksi adalah pemantulan cahaya saat memantul dari permukaan yang halus dan teratur, seperti cermin. Cahaya yang datang mengenai permukaan datar akan dipantulkan secara teratur dengan sudut datang sama dengan sudut pantul.

- Pembiasan cahaya terjadi saat cahaya melintasi batas antara dua media dengan indeks refraksi yang berbeda, seperti saat cahaya memasuki lensa. Cahaya akan mengalami perubahan arah atau pembelokan saat memasuki medium baru dengan indeks refraksi yang berbeda.

10. Teleskop reflektor bekerja dengan menggunakan cermin sebagai elemen utama untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya. Teleskop ini terdiri dari cermin reflektor primer yang berbentuk mangkuk atau parabolik, yang mengumpulkan cahaya dari benda langit yang diamati. Cahaya kemudian dipantulkan oleh cermin primer ke cermin reflektor sekunder yang terletak di dalam tabung teleskop. Cermin reflektor sekunder memantulkan cahaya ke arah samping melalui lubang kecil di tengah cermin primer. Pada lubang tersebut, terdapat lensa okuler yang memperbesar dan memfokuskan gambar yang terbentuk oleh cermin. Sebagai hasilnya, teleskop reflektor memungkinkan pengamat untuk melihat objek benda langit dengan perbesaran yang tinggi.