Jawaban:

mematuhi peraturan-peraturan Jepang dan melepaskan kebiasaan-kebiasaan tradisional. Hal ini menyebabkan timbulnya perlawanan dari kelompok-kelompok keagamaan yang merasa bahwa ajaran seikerei tersebut bertentangan dengan keyakinan mereka.

Untuk menjawab pertanyaan, perlu dijelaskan terlebih dahulu bahwa puisi merupakan sebuah karya sastra yang memadukan makna, nada, dan bentuk. Oleh karena itu, untuk membuat puisi yang baik, terlebih dahulu perlu memiliki ide atau tema yang ingin disampaikan, serta memilih gaya bahasa dan struktur yang sesuai.

Sebagai contoh, berikut ini adalah sebuah puisi yang mengangkat tema perlawanan terhadap Jepang pada masa pendudukan:

Perlawanan Terhadap Jepang

Seikerei menjadi bumerang

Hilanglah adat dan tradisi

Mereka berkuasa, kita tunduk

Namun, semangat masih ada di dalam dada

Bergabunglah dalam perlawanan

Bentangkan bendera kebebasan

Suara rakyat bergema seantero negeri

Tolak penindasan yang tak beradab

Kita perlu berani bangkit

Berjuang untuk masa depan yang terang

Kesetiaan pada tanah air dan kepercayaan

Akan membawa kemenangan pada akhirnya

Demikianlah, cara berpuisi adalah dengan memilih tema atau ide yang ingin disampaikan, lalu memadukannya dengan gaya bahasa dan struktur yang sesuai untuk menciptakan sebuah karya sastra yang bermakna dan menarik.

cmiiw