Jawaban:

Konversi energi adalah proses mengubah bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Misalnya, ketika kita membakar bahan bakar fosil seperti minyak bumi atau batu bara, kita mengonversi energi kimia menjadi energi panas. Kemudian, energi panas ini bisa diubah menjadi energi mekanik melalui mesin, seperti mobil atau turbin, dan sebagainya.

Namun, penting untuk diingat bahwa sumber daya alam yang digunakan untuk menghasilkan energi ini tidak dapat diperbaharui dan terbatas dalam jumlahnya. Contoh sumber daya alam tersebut adalah minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Ketika sumber daya alam ini habis atau tidak lagi bisa diperbaharui, maka kita tidak akan lagi bisa menghasilkan energi dari sumber tersebut.

Oleh karena itu, konversi energi dan keberlanjutan energi sangat erat kaitannya. Keberlanjutan energi berarti bahwa kita menggunakan sumber daya energi yang diperbaharui atau dapat diperbaharui dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kita saat ini, tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Dengan kata lain, keberlanjutan energi berarti kita harus menggunakan sumber daya energi yang dapat diperbaharui atau terbarukan, seperti tenaga matahari, angin, air, dan geothermal, serta berupaya menghemat penggunaan energi dan memperbaiki efisiensi penggunaan energi.

Dengan mengadopsi konversi energi yang lebih berkelanjutan, kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga ketersediaan energi yang cukup untuk generasi yang akan datang. Jadi, konversi energi dan keberlanjutan energi saling terkait dan perlu dipertimbangkan dalam upaya memenuhi kebutuhan energi kita.

Penjelasan:

Jadikan jawaban terbaik ya kak