Berikut ini adalah pertanyaan dari putulely896 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
HUKUM KEPLER
Hukum Kepler 1, 2, 3 digunakan untuk menghitung gerakan para planet yang mengorbit matahari serta menjadi pendukung dari teori heliosentris. Hukum Kepler muncul setelah runtuhnya teori geosentris yang mempunyai anggapan bahwa planet bumi adalah pusat dari tata surya. Setelah itu, Nicolaus Copernicus mengemukakan teori heliosentris yang menyatakan bahwa matahari adalah pusat utama tata surya. Bumi hanyalah salah satu planet yang bergerak dan mengelilingi matahari pada jalur orbitnya. Teori heliosentris menjadi ilmu yang memperbarui dari teori gerakan planet-planet yang sudah berkembang sebelumnyaSebenarnya, ilmu mengenai perbintangan atau yang kerap kali disebut ilmu astronomi telah dikenal oleh manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Pergerakan bintang dan planet kerap menjadi perhatian dari para pengamat langit. Seiring dengan berjalannya waktu dan ilmu pengetahuan, model-model alam semesta juga turut berkembang, terdapat dua teori yang cukup populer pada masa itu yakni teori geosentris dan teori heliosentris.
-->
By Chintya Kusuma Dewi on
April 12, 2022
1
Hukum Gravitasi Newton dan Kepler – Materi Fisika SMA
hukum gravitasi newton
Hampir kebanyakan dari Sobat Zenius sudah pasti mengetahui Newton dan Kepler. Yap, dalam artikel ini gue mau ngajak elo semua buat ngebahas hukum gravitasi Newton dan Kepler, rumus medan gravitasi, dan contoh-contoh soalnya.
Saking terkenalnya Newton, bahkan namanya dijadikan sebagai satuan besaran gravitasi yaitu Newton yang biasa disingkat N.
Kalau Sobat Zenius pasti pernah denger atau pernah baca mengenai awal mula Newton menemukan dasar pemikirannya mengenai hukum gravitasi?
Yap, karena dia melihat buah apel jatuh dari pohonnya, terdengar alasan yang sederhana bukan? Tapi tentunya usahanya untuk membuktikan hukum gravitasi Newton tidak sesederhana itu guys.
Sebenarnya jika elo coba berpikir lebih jauh lagi, dan berusaha menjadi kritis kayak Newton, mungkin akan ada banyak sekali hal yang membuat kita bertanya-tanya sama fenomena-fenomena yang terjadi.
Misalnya, Bumi punya gravitasi, kok benda-benda di langit kayak bulan, dan planet lain nggak jatuh juga ke Bumi?
Sebenarnya, setiap benda memiliki gaya yaitu gaya gravitasi. Nah, hal ini akan kita telusuri lebih lanjut dalam artikel ini.
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai seluk beluknya hukum gravitasi Newton, medan atau percepatan gravitasi, serta pengembangan dari hukum gravitasi Newton yaitu Hukum Kepler, plus contoh soal dan pembahasannya.
Daftar Isi
Hukum Gravitasi Newton
Contoh Soal Hukum Gravitasi Newton
Medan atau Percepatan Gravitasi
Contoh Soal Medan Gravitasi
Hukum Kepler
Contoh Soal Hukum Gravitasi Kepler
Hukum Gravitasi Newton
Benda apa pun yang berada di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi
Benda apa pun yang berada di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi (Image source: Unsplash)
Buat Sobat Zenius yang mungkin belum kenal sama Newton kalian bisa dulu nih kenalan lebih detail sama doi di sini.
Secara singkat Newton atau Sir Isaac Newton merupakan seorang fisikawan, matematikawan, filsuf alam, alkimiawan, serta teolog yang berasal dari Inggris, dimana pengaruhnya dalam bidang keilmuan sangat besar sampai saat ini.
Pada buku Newton yang berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica atau dalam bahasa latin berarti prinsip matematika dalam filsafat alam, Newton menjelaskan bahwa setiap partikel di alam saling tarik menarik dengan partikel lain yang besarnya sebanding dengan perkalian massa kedua partikel, dan berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak kedua partikel.
Pernyataan tersebut saat ini terkenal sebagai Hukum Gravitasi Newton.
Di mana menurut Newton, dalam bidang mekanika klasik atau sering juga disebut Mekanika Newton, benda apa pun yang berada di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi.
Itulah mengapa kita nggak bisa terbang kayak astronot yang lagi di luar angkasa, dan kenapa naik tangga lebih capek daripada turun tangga, gaya gravitasi salah satu faktornya.
Karena pada umumnya, setiap benda yang memiliki massa selalu ada gaya gravitasi.
Secara sistematis, elo bisa menggunakan rumus hukum gravitasi Newton di bawah ini untuk menghitung gaya gravitasi.
persamaan gaya gravitasi
Dimana,
F = gaya gravitasi (N)
G = konstanta gravitasi = 6.673 x 10-11Nm2/kg2
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
r = jarak antara pusat kedua benda (m)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yeninurraxajav dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 28 May 23