Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu menggunakan Hukum Gay-Lussac yang menyatakan bahwa tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya (pada volume yang tetap). Ini berarti bahwa jika suhu mutlak dari gas menurun, maka tekanannya juga akan menurun. Sebaliknya, jika suhu mutlak dari gas naik, maka tekanannya juga akan naik.

Untuk menyelesaikan soal ini, pertama-tama Anda perlu menghitung suhu mutlak dari gas pada suhu 77°C. Suhu mutlak dapat dihitung dengan menambahkan 273 ke suhu Celsius. Jadi, suhu mutlak dari gas pada suhu 77°C adalah 350 K. Kemudian, Anda perlu menghitung suhu mutlak dari gas pada suhu 27°C. Suhu mutlak dari gas pada suhu 27°C adalah 300 K.

Sekarang Anda dapat menggunakan Hukum Gay-Lussac untuk menghitung perubahan tekanan gas. Karena tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya (pada volume yang tetap), maka tekanan gas akan turun seiring dengan penurunan suhu mutlak. Ini berarti bahwa tekanan gas akan turun dari 4 atm menjadi 3 atm.

Untuk menghitung massa oksigen yang keluar dari tangki, Anda perlu menggunakan Hukum Boyle yang menyatakan bahwa tekanan gas sebanding dengan massa gasnya (pada suhu dan volume yang tetap). Ini berarti bahwa jika tekanan gas turun, maka massa gas akan turun. Sebaliknya, jika tekanan gas naik, maka massa gas akan naik.

Jadi, karena tekanan gas turun dari 4 atm menjadi 3 atm, maka massa oksigen yang keluar dari tangki juga akan turun. Kemungkinan jawaban yang paling cocok adalah (A) 3 kg. Namun, untuk menentukan jawaban yang pasti, Anda perlu mengetahui volume tangki dan massa oksigen yang ada di dalamnya pada tekanan 4 atm dan suhu 77°C. Tanpa informasi tersebut, tidak mungkin untuk menentukan massa oksigen yang keluar dari tangki dengan pasti.