Jawaban:

Jika foton jingga terang diganti dengan foton berwarna kuning redup dijatuhkan pada permukaan logam tersebut, Kecepatan elektron lepas bertambah, namun jumlah elektron lepas berkurang.

 Hal ini karena frekuensi foton yang mengenai permukaan logam   meningkat, namun intensitasnya berkurang.

Penjelasan:

Efek fotolistrik terjadi bila suatu foton atau gelombang elektromagnetik mengenai suatu permukaan logam, yang membuat atom di permukaan logam ini dapat melepaskan elektronnya. Gelombang elektro magnetik ini dapat berupa gelombang sinar inframerah, sinar X atau sinar ultraviolet yang tak nampak, atau berupa gelombang cahaya yang nampak.

Energi dari elektron yang dipancarkan berupa energi kinetik yang besarnya berganti besar energi gelombang elektromagnetik yang mengenainya.

Hubungan ini dapat ditulis dalam rumus:

Ek = hf – Ф

Dimana:

Ek = energi kinetik elektron yang dilepaskan

h = konstanta Planck

f = frekuensi foton atau gelombang elektromagnetik yang mengenai

Ф = energi minimum yang diperlukan agar atom terlepas

Dengan kata lain dapat disimpulkan, semakin tinggi frekuensi foton atau gelombang elektromagnetik yang mengenai, semakin besar pula energi kinetik elektron.

Karena energi kinetik setara dengan kecepatan (v), maka semakin tinggi frekuensi foton atau gelombang elektromagnetik yang mengenai semakin besar pula kecepatan lepasnya elektron.

Pada gelombang cahaya yang nampak, panjang gelombang dapat diamati dari perbedaan warna cahaya ini. Cahaya dengan warna biru-volet memiliki panjang gelombang yang paling besar dari spektrum cahaya nampak, sementara gelombang dengan warna merah memiliki frekuensi paling rendah.

Frekuensi gelombang cahaya dalam spektrum warna nampak ini adalah:

Violet: 668–789 THz

Biru: 606–668 THz

Hijau:526–606 THz

Kuning: 508–526 THz

Oranye: 484–508 THz

Merah: 400–484 THz

Dalam soal ini, karena awal foton adalah berwarna jingga (frekuensi 484–508 THz) diganti foton berwarna kuning (frekuensi 508–526 THz), sehingga terjadi peningkatan frekuensi frekuensi foton atau gelombang elektromagnetik yang mengenai. Akibatnya semakin besar pula energi kinetik dan kecepatan lepas elektron.

Sementara itu, intensitas (redup terang) foton atau gelombang elektromagnetik yang mengenai, berpengaruh kepada banyaknya jumlah elektron yang di dilepaskan. Hal ini karena semakin tinggi intensitas (semakin terang) akan meyebabkan semakin banyak foton yang mengenai permukaan, dan semakin banyak elektron yang mengalami efek fotolistrik.

Dalam soal ini, awalnya foton terang namun diganti menjadi foton redup. Akibatnya, intensitas foton berkurang, dan menyebabkan jumlah elektron yang lepas berkurang pula.