Jawaban:

Hai, aku bantu jawab ya...

Penjelasan:

Untuk menentukan tekanan minyak tanah pada dasar PL drum, kita perlu menggunakan konsep tekanan yang didefinisikan sebagai gaya yang diberikan per satuan luas.

Dalam hal ini, berat minyak tanah di dalam drum merupakan gaya yang bekerja pada dasar PL, dan luas dasar drum merupakan satuan luas. Oleh karena itu, tekanan minyak tanah pada dasar PL dapat dihitung dengan rumus:

P = F/A

di mana:

P adalah tekanan pada dasar PL (dalam satuan Pa atau N/m^2)

F adalah gaya yang bekerja pada dasar PL, dalam hal ini berat minyak tanah (dalam satuan N)

A adalah luas dasar drum (dalam satuan m^2)

Kita perlu mengubah satuan volume dari cm^3 menjadi m^3 terlebih dahulu. Karena 1 m^3 = 10^6 cm^3, maka volume minyak tanah di dalam drum adalah:

V = 80 cm^3 / (10^6 cm^3/m^3) = 0.00008 m^3

Berat minyak tanah dapat dihitung dengan rumus:

W = m x g

di mana:

m adalah massa minyak tanah (dalam satuan kg)

g adalah percepatan gravitasi (dalam satuan m/s^2)

Substitusi nilai yang diketahui:

m = ρV

ρ = 0.8 g/cm^3 = 800 kg/m^3

g = 10 m/s^2

V = 0.00008 m^3

m = ρV = 800 kg/m^3 x 0.00008 m^3 = 0.064 kg

Berat minyak tanah adalah:

W = m x g = 0.064 kg x 10 m/s^2 = 0.64 N

Luas dasar drum dapat dihitung dengan rumus luas lingkaran, yaitu:

A = πr^2

di mana:

r adalah jari-jari drum

Substitusi nilai yang diketahui:

r = 10 cm = 0.1 m

A = π(0.1 m)^2 = 0.0314 m^2

Sekarang kita dapat menghitung tekanan pada dasar PL dengan rumus:

P = F/A = 0.64 N / 0.0314 m^2 = 20.38 Pa

Jadi, tekanan minyak tanah pada dasar PL drum adalah sebesar 20.38 Pa atau 0.02 kPa.

Maaf kalo aga kepanjangan...

Ket.....

X^3 = X³

^ = Pangkat