Jawaban:

Untuk menghitung kecepatan pada separuh beban penuh dan kecepatan pada 1,1 beban penuh, kita perlu menggunakan persamaan dasar motor shunt:

V = Eb + IaRa

di mana V adalah tegangan yang diberikan, Eb adalah tegangan balik (back emf), Ia adalah arus armatur, dan Ra adalah resistansi armatur.

Untuk menghitung Eb, kita perlu menggunakan persamaan Eb = V - IaRa.

Untuk menghitung kecepatan motor, kita dapat menggunakan persamaan:

N = (V - IaRa) / kΦ

di mana N adalah kecepatan motor dalam RPM, k adalah konstanta motor, dan Φ adalah fluks magnetik.

Dalam kasus ini, kita telah diberikan nilai Rs = 0,5 Ω, F beban penuh = 25 A, dan jatuh tegangan pa kecepatan = 1800 RPM. Selain itu, tegangan yang diberikan adalah 220 V.

Untuk menghitung Φ, kita dapat menggunakan persamaan:

Φ = (V - IaRs) / kIa

di mana k adalah konstanta motor.

Dalam kasus ini, k tidak diberikan, jadi kita perlu memperkirakan nilainya. Untuk motor shunt, nilai k biasanya berkisar antara 0,02 hingga 0,05. Kita akan menggunakan nilai k = 0,04 dalam perhitungan berikut.

Maka, kita dapat menghitung Φ:

Φ = (220 V - 25 A * 0,5 Ω) / (0,04 * 25 A)

Φ = 217,5 / 1

Φ = 217,5 Wb

Sekarang kita dapat menghitung Eb:

Eb = 220 V - 25 A * 0,5 Ω

Eb = 207,5 V

Dengan nilai Φ dan Eb yang diketahui, kita dapat menghitung kecepatan motor pada setiap beban:

Untuk separuh beban penuh, Ia = 0,5 * 25 A = 12,5 A

N = (V - IaRa) / kΦ

N = (220 V - 12,5 A * 0,5 Ω - 207,5 V) / (0,04 * 217,5 Wb)

N = 1620 RPM

Untuk 1,1 beban penuh, Ia = 1,1 * 25 A = 27,5 A

N = (V - IaRa) / kΦ

N = (220 V - 27,5 A * 0,5 Ω - 207,5 V) / (0,04 * 217,5 Wb)

N = 1464 RPM

Jadi, kecepatan pada separuh beban penuh adalah 1620 RPM, dan kecepatan pada 1,1 beban penuh adalah 1464 RPM.

Penjelasan: