Untuk menggunakan lengkung spiral dalam perancangan jalan, pertama-tama kita perlu menentukan jumlah lengkung spiral yang diperlukan. Lengkung spiral diperlukan untuk menghubungkan sudut tajam dalam jalan dengan sudut tajam lainnya, seperti saat jalan menikung ke kiri atau ke kanan.

Untuk menentukan jumlah lengkung spiral yang diperlukan, kita perlu menggunakan rumus lengkung spiral yang disesuaikan dengan kondisi jalan dan kebutuhan perancangan. Rumus lengkung spiral yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

L = (Rc x Tan(1/2β)) / (0.8 x Jlr)

Di mana:

L adalah jumlah lengkung spiral yang diperlukan

Rc adalah radius lengkung spiral

Tan(1/2β) adalah tangens sudut 1/2β, di mana β adalah sudut tajam yang akan dihubungkan oleh lengkung spiral

Jlr adalah jarak pandang lurus

0.8 adalah faktor keamanan

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung jumlah lengkung spiral yang diperlukan untuk menghubungkan sudut tajam dalam jalan dengan sudut tajam lainnya.

Setelah mengetahui jumlah lengkung spiral yang diperlukan, kita dapat memperhitungkan jarak antar lengkung spiral dan menentukan lokasi lengkung spiral di jalan sesuai dengan kebutuhan perancangan.

Sebagai catatan, harap diingat bahwa ini hanya merupakan contoh dari rumus lengkung spiral yang sering digunakan. Rumus lengkung spiral yang lain mungkin juga digunakan tergantung pada kondisi jalan dan kebutuhan perancangan. Sebaiknya memperhatikan aturan dan standar yang berlaku di negara atau wilayah tempat perancangan jalan dilakukan.