Jawaban:

Jawabannya yaitu 2m atau 200 cm

Penjelasan:

Untuk menghitung jarak benda asli dari lensa, kita dapat menggunakan rumus:

1/f = 1/do + 1/di

di mana:

f adalah kekuatan lensa dalam dioptri

do adalah jarak benda asli dari lensa

di adalah jarak bayangan maya dari lensa

Dalam kasus ini, kekuatan lensa (f) adalah 0,5 dioptri dan jarak bayangan maya (di) adalah 200 cm. Kita ingin mencari jarak benda asli (do).

Sebelum kita masuk ke rumus, ada satu hal yang perlu kita perhatikan. Jarak bayangan maya (di) pada soal adalah jarak bayangan yang dihasilkan oleh lensa pada saat objek yang dilihat oleh lensa terletak lebih jauh dari titik fokus lensa (yaitu sejauh 200 cm dalam hal ini). Hal ini berarti lensa cembung kita sedang digunakan dalam kondisi pembesaran (atau "pembesaran positif"). Dalam kasus pembesaran positif, jarak bayangan maya dihitung dari titik fokus lensa (F) sejauh di belakang lensa.

Dengan memperhitungkan hal ini, kita dapat menuliskan rumus sebagai berikut:

1/f = 1/do + 1/(di - f)

Di mana nilai f adalah 0,5 dioptri, dan nilai di adalah 200 cm + jarak fokus lensa.

Untuk mencari nilai jarak fokus lensa, kita dapat menggunakan rumus:

f = 1 / P

Di mana nilai P adalah kekuatan lensa dalam dioptri. Dalam hal ini, P = 0,5 D, sehingga:

f = 1 / 0,5 = 2 meter atau 200 cm

Kita dapat mengganti nilai f menjadi 200 cm dalam rumus sebelumnya:

1/0,5 = 1/do + 1/(200 - 200)

Karena (di - f) = (200 - 200) = 0, maka rumus menjadi:

1/0,5 = 1/do

1,0 = do/2

do = 2 meter atau 200 cm

Jadi, jarak benda asli dari lensa adalah 2 meter atau 200 cm.