Jarak antara simpul dan jarak antara perut pada gelombang stasioner memiliki sifat yang berbeda-beda tergantung pada jenis gelombang stasioner yang terbentuk.

Pada gelombang stasioner dengan ujung terikat, jarak antara simpul dan jarak antara perut memiliki hubungan yang berbeda. Jarak antara simpul selalu tetap, sedangkan jarak antara perut dapat berubah tergantung pada frekuensi gelombangnya. Semakin tinggi frekuensi gelombang, maka jarak antara perut semakin pendek. Sebaliknya, semakin rendah frekuensi gelombang, maka jarak antara perut semakin panjang.

Sedangkan pada gelombang stasioner dengan ujung terbuka, jarak antara simpul dan jarak antara perut memiliki sifat yang sama. Jarak antara simpul dan jarak antara perut keduanya selalu berubah seiring dengan perubahan frekuensi gelombang. Semakin tinggi frekuensi gelombang, maka jarak antara simpul dan jarak antara perut semakin pendek. Sebaliknya, semakin rendah frekuensi gelombang, maka jarak antara simpul dan jarak antara perut semakin panjang.

Semoga membantu :)

Yang mau Donasi: https://saweria.co/raihanswrite