Jawaban:

Penjelasan:

Kebocoran pada dinding tangki dapat menyebabkan dampak serius pada keamanan, lingkungan, dan ekonomi. Kebocoran pada tangki bahan bakar, bahan kimia, dan bahan beracun dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air, bahkan dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab kebocoran dan bagaimana cara mencegahnya.

Penyebab kebocoran pada dinding tangki dapat bervariasi, namun beberapa faktor yang paling umum adalah korosi, kelelahan logam, keausan, kerusakan mekanis, dan cacat pembuatan. Korosi terjadi ketika logam pada dinding tangki teroksidasi atau terkikis karena bahan kimia atau lingkungan yang korosif. Kelelahan logam terjadi ketika logam pada dinding tangki terus-menerus ditekan dan ditarik, sehingga menyebabkan kelelahan dan pecah. Keausan terjadi ketika gesekan yang berulang-ulang antara dinding tangki dan bahan yang disimpan menyebabkan pengikisan. Kerusakan mekanis dapat terjadi akibat kecelakaan atau insiden lainnya yang merusak dinding tangki. Cacat pembuatan dapat terjadi ketika tangki dibuat dengan kesalahan atau cacat.

Mencegah kebocoran pada dinding tangki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

Pemeliharaan dan inspeksi rutin: Dinding tangki harus diperiksa secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda keausan, korosi, kelelahan logam, dan kerusakan mekanis.

Pelapisan atau pengelasan ulang: Jika ada tanda-tanda keausan atau korosi pada dinding tangki, maka tangki tersebut harus dilapisi atau dilas ulang untuk mencegah kebocoran.

Pemantauan lingkungan: Lingkungan sekitar tangki harus dipantau secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda pencemaran dan kebocoran.

Penggunaan bahan kimia yang tepat: Tangki harus diisi dengan bahan kimia yang sesuai dengan material dinding tangki.

Penanganan yang hati-hati: Tangki harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan mekanis.

Pelatihan dan kesadaran karyawan: Karyawan yang bekerja dengan tangki harus dilatih tentang cara mengidentifikasi tanda-tanda kebocoran dan tindakan yang harus diambil jika terjadi kebocoran.

Dalam kasus kebocoran, tindakan yang harus diambil tergantung pada jenis dan tingkat kebocoran. Pada kebocoran yang kecil, tangki dapat diisolasi untuk mencegah kebocoran lebih lanjut, sedangkan pada kebocoran yang besar, evakuasi daerah sekitar dapat diperlukan. Penanganan kebocoran harus dilakukan oleh personel yang terlatih dan memiliki peralatan yang sesuai.

Dalam kesimpulan, kebocoran pada dinding tangki dapat menyebabkan dampak