Berikut ini adalah pertanyaan dari novalgeraldioxicr3 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Usaha adalah energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak.
Persamaan usaha adalah :
\boxed{W=Fs}
W=Fs
Hubungan usaha dan energi :
Usaha =Energi Potensil
W = Ek
Usaha = Energi Kinetik
W = Ep
Hukum kekekalan energi : "Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan tetapi energi bisa dirubah bentuk dari satu energi ke bentuk energi lainnya."
Energi mekanik merupakan jumlah dari Energi kinetik dan Energi potensial.
\boxed{Em=Ek+Ep}
Em=Ek+Ep
Energi kinetik merupakan bentuk energi yang diakibatkan oleh benda yang bergerak.
\boxed{Ek=1/2\: mv ^{2} }
Ek=1/2mv
2
Energi potensial merupakan suatu energi karena posisi benda tersebut.
\boxed{Ep=mgh}
Ep=mgh
Hukum Kekekalan Energi mekanik : "Energi mekanik sebelum sama dengan energi mekanik sesudah"
\boxed{Em=E'm}
Em=E
′
m
\boxed{Diketahui}
Diketahui
Jari - jari (R) = 4 m
Posisi A dari dasar lintasan (hA) = 2,5 R = 2,5 (4m) = 10 m
Posisi C dari dasar lintasa (hC) = 2 R = 2 (4m) = 8 m
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s²
\boxed{Ditanya}
Ditanya
a. Kecepatan kereta di titik B, C dan D.
b. Ketinggian h' minimum agar kereta tetap pada lintasan.
\boxed{Penyelesaian}
Penyelesaian
a. Kecepatan kereta di titik B, C dan D.
Besar kecepatan di titik B, C dan D bisa dicari dengan menggunakan hukum kekekalan Energi Mekanik.
Kecepatan kereta di titik B
Besar energi mekanik di titik A sama dengan besar energi kinetik di B.
Em A = Em B
EkA + EpA = EkB + EpB
dimana :
EkA = 0, karena kereta meluncur, vA = 0 m/s.
EpB = 0, karena hB = 0.
sehingga :
EpA = EkB
m g hA = 1/2 m vB²
g hA = 1/2 vB²
10m/s² 10 m = 1/2 vB²
100 m²/s² = 1/2 vB²
2. 100 m²/s² = vB²
200 m²/s² = vB²
vB = √(200m²/s²)
vB = 10√2 m/s.
Jadi kecepatan di titik B sebesar 10√2 m/s.
Kecepatan kereta di titik C
Besar energi mekanik di titik B sama dengan besar energi kinetik di C.
Em B = Em C
EkB + EpB = EkC + EpC
dimana :
EpB = 0, karena hB = 0.
sehingga :
EkB = EkC + EpC
1/2 m vB² = 1/2 m vC² + m g hC
1/2 vB² = 1/2 vC² + g hC
1/2 (200 m²/s²) = 1/2 vC² + 10 m/s² 8 m
100 m²/s² = 1/2 vC² + 80 m²/s²
100 m²/s² - 80 m²/s² = 1/2 vC²
20 m²/s² = 1/2 vC²
2. 20 m²/s² = vC²
40 m²/s² = vC²
vC = √(40m²/s²)
vC = 2 √10 m/s.
Jadi kecepatan di titik C sebesar 2 √10 m/s.
Kecepatan kereta di titik D
Besar energi mekanik di titik C sama dengan besar energi kinetik di D.
Sehingga kecepatan di titik D sama dengan kecepatan di titik B yaitu sebesar 10√2 m/s.
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mulyapratamasyafaat dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 06 Jan 23