Sebuah kawat tembaga dengan diameter 1,78 mm dan panjang 1,40

Berikut ini adalah pertanyaan dari quinnyemmy pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebuah kawat tembaga dengan diameter 1,78 mm dan panjang 1,40 m digantung pada suatu titik tetap dan sebuah massa dengan berat 32,0 N digantung pada ujung bebasnya. Modulus Young bahan kawat adalah 1,10 x 10¹¹ Pa. Dengan asumsi bahwa batas proporsionalitas kawat tidak terlampaui hitungalaha. tegangan yang diterapkan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Tegangan yang diterapkan pada kawat dapat dihitung menggunakan rumus:

Tegangan = F / A

Di mana:

- F adalah gaya yang diterapkan (berat massa) = 32,0 N

- A adalah luas penampang kawat

Untuk menghitung luas penampang kawat, kita perlu menggunakan diameter kawat. Namun, rumus yang digunakan umumnya adalah untuk menghitung jari-jari, bukan diameter. Oleh karena itu, kita perlu mengonversi diameter menjadi jari-jari terlebih dahulu.

Diameter = 1,78 mm = 1,78 x 10^(-3) m

Jari-jari (r) = diameter / 2 = (1,78 x 10^(-3)) / 2 = 8,9 x 10^(-4) m

Setelah mendapatkan jari-jari kawat, kita dapat menghitung luas penampang kawat dengan rumus:

Luas Penampang (A) = π x r^2

Dengan menggunakan nilai π (pi) sekitar 3,14, kita dapat menghitung luas penampang:

A = 3,14 x (8,9 x 10^(-4))^2 = 3,14 x (7,92 x 10^(-7)) = 2,489 x 10^(-6) m^2

Sekarang kita dapat menghitung tegangan yang diterapkan pada kawat:

Tegangan = F / A = 32,0 N / 2,489 x 10^(-6) m^2 ≈ 1,285 x 10^7 N/m^2 atau Pascal (Pa)

Jadi, tegangan yang diterapkan pada kawat tembaga adalah sekitar 1,285 x 10^7 Pa.

Jangan lupa jadikan Jawaban yang terbaik yaa!!!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh SultanIb12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 13 Aug 23