Jawaban:

Untuk mencari besarnya koefisien gesek pada titik B, pertama-tama kita perlu mencari besarnya gaya yang bekerja pada titik B. Kita dapat menggunakan hukum Newton pertama untuk mencari besarnya gaya tersebut.

Karena orang berada 20 cm dari titik A, maka gaya yang bekerja pada orang adalah gaya gravitasi yang diberikan oleh batang AB. Gaya tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus F = ma, di mana F adalah gaya, m adalah massa orang, dan a adalah percepatan gravitasi. Jadi, gaya yang bekerja pada orang adalah:

F = ma = (20 kg)(9.8 m/s^2) = 196 N

Gaya tersebut akan ditransmisikan ke batang AB melalui tali BC. Selanjutnya, kita perlu mencari besarnya gaya yang bekerja pada batang AB di titik B. Gaya tersebut adalah gaya yang diberikan oleh tali BC ke batang AB.

Karena batang AB tidak mengalami percepatan, maka gaya yang bekerja pada batang AB di titik B harus sama dengan gaya yang bekerja pada orang. Jadi, gaya yang bekerja pada batang AB di titik B adalah 196 N.

Sekarang kita dapat mencari besarnya koefisien gesek pada titik B dengan menggunakan rumus:

μ = Fg / Fs

di mana μ adalah koefisien gesek, Fg adalah gaya gesek yang bekerja pada batang AB di titik B, dan Fs adalah gaya yang bekerja pada batang AB di titik B.

Kita tidak diberikan informasi tentang besarnya gaya gesek yang bekerja pada batang AB di titik B, jadi kita tidak dapat langsung mencari besarnya koefisien gesek. Namun, kita dapat mencari besarnya gaya gesek dengan menggunakan rumus Fg = μFs, di mana Fg adalah gaya gesek yang bekerja pada batang AB di titik B, μ adalah koefisien gesek, dan Fs adalah gaya yang bekerja pada batang AB di titik B.

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat mencari besarnya koefisien gesek dengan menyelesaikan persamaan μFs = 196 N menjadi:

μ = 196 N / 196 N = 1

Jadi, besarnya koefisien gesek pada titik B adalah 1.