Berikut ini adalah pertanyaan dari maulanasafiq01 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.Coulomb pada muatan B dari muatan A adalah:
F₁ = k * Q₁ * Q₂ / r²
= 9 x 10⁻¹¹ Nm²C⁻² * 2 µC * (-1 µC) / (0.4 m)²
= -9 x 10⁻¹¹ N
Sementara itu, gaya Coulomb pada muatan B dari muatan C adalah:
F₂ = k * Q₂ * Q₃ / r²
= 9 x 10⁻¹¹ Nm²C⁻² * (-1 µC) * (+4 µC) / (0.6 m)²
= -24 x 10⁻¹¹ N
2.Untuk menentukan perbandingan gaya Coulomb F1 dan F2, kita dapat menggunakan rumus gaya Coulomb:
F = k * Q₁ * Q₂ / r²
Dimana:
F adalah gaya Coulomb
k adalah konstanta Coulomb, yaitu 9 x 10⁻¹¹ Nm²C⁻²
Q₁ dan Q₂ adalah besar muatan listrik yang bersangkutan
r adalah jarak antara kedua muatan listrik
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menuliskan perbandingan F1 dan F2 sebagai berikut:
F1 / F2 = (k * Q₁ * Q₂ / r²) / (k * Q₁ * Q₂ / (r/2)²)
= (r²) / ((r/2)²)
= 4
Jadi, perbandingan gaya Coulomb F1 dan F2 adalah 1 : 4. Artinya, jika jarak antara kedua muatan listrik dua kali semula, maka gaya Coulomb yang dialami akan menjadi empat kali lebih kecil.
3.Untuk menentukan perbandingan gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya, kita dapat menggunakan rumus gaya Coulomb:
F = k * Q₁ * Q₂ / r²
Dimana:
F adalah gaya Coulomb
k adalah konstanta Coulomb, yaitu 9 x 10⁻¹¹ Nm²C⁻²
Q₁ dan Q₂ adalah besar muatan listrik yang bersangkutan
r adalah jarak antara kedua muatan listrik
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menuliskan perbandingan gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya sebagai berikut:
(F (4R)) / F (R) = (k * Q₁ * Q₂ / (4R)²) / (k * Q₁ * Q₂ / R²)
= (R²) / (4R²)
= 1/16
Jadi, perbandingan gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya adalah 1/16. Artinya, jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 kali semula, maka gaya tarik-menarik yang terjadi akan menjadi 16 kali lebih kecil.
4.Untuk menentukan besar dan arah kuat medan listrik pada titik P, kita dapat menggunakan rumus kuat medan listrik:
E = k * Q / r²
Dimana:
E adalah kuat medan listrik
k adalah konstanta Coulomb, yaitu 9 x 10⁻¹¹ Nm²C⁻²
Q adalah besar muatan listrik yang bersangkutan
r adalah jarak antara titik P dengan muatan Q
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung besar kuat medan listrik pada titik P sebagai berikut:
E₁ = k * Q₁ / r₁²
= 9 x 10⁻¹¹ Nm²C⁻² * (+1 µC) / (0.04 m)²
= 225 x 10⁻¹¹ N/C
E₂ = k * Q₂ / r₂²
= 9 x 10⁻¹¹ Nm²C⁻² * (-2 µC) / (0.06 m)²
= -150 x 10⁻¹¹ N/C
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nadir15 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 17 Mar 23