Jarak titik api objektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah

Berikut ini adalah pertanyaan dari dandunsaa pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jarak titik api objektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 2 cm dan 6 cm. Pada pengamatan mikro organisme dengan menggunakan mikroskop in oleh mata normal tidak berakomodasi, jarak antara objektif dengan okuler 12 cm. Dalam hal ini mikroorganisme terletak dimuka objektif sejauh

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:
Dalam kasus ini, jarak antara objektif dan okuler pada pengamatan mikroorganisme dengan mata normal yang tidak berakomodasi adalah 12 cm. Jarak objektif-okuler yang diberikan (2 cm dan 6 cm) adalah jarak aktual antara kedua lensa mikroskop tersebut.

Untuk menentukan jarak mikroorganisme terletak di muka objektif (fokus objektif), kita dapat menggunakan rumus persamaan lensa yang dikenal sebagai persamaan lensa tipis:

1/f = 1/do + 1/di

di mana:

f adalah panjang fokus lensa objektif,

do adalah jarak objek terhadap lensa objektif,

di adalah jarak bayangan terhadap lensa objektif.

Dalam kasus ini, kita memiliki do = 12 cm (jarak objektif-okuler) dan di = ?

Karena mata normal tidak berakomodasi, jarak bayangan (di) akan berada pada titik fokus mata normal, yaitu sekitar 25 cm dari mata.

Menggantikan nilai-nilai ke dalam persamaan lensa, kita dapat menghitung:

1/f = 1/do + 1/di

1/f = 1/12 + 1/25

Sekarang, kita dapat menghitung f (panjang fokus lensa objektif):

1/f = (25 + 12) / (12 * 25)

1/f = 37 / 300

f ≈ 8.11 cm

Jadi, jarak mikroorganisme terletak di muka objektif (fokus objektif) sekitar 8.11 cm.

Penjelasan:

Semoga Bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fireflies97 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Aug 23