Untuk memperkirakan volume air yang perlu ditambahkan agar air teh anda bersuhu 60°C, pertama-tama perlu dilakukan beberapa asumsi:

Jika anda menambahkan air panas yang mendidih ke cangkir, maka suhu awal air teh yang akan dibuat adalah 100°C.

Kondisi awal air panas yang akan ditambahkan adalah pada suhu mendidih (100°C).

Massa air teh yang akan dibuat adalah sama dengan volume cangkir yang akan digunakan, yaitu 400 mL.

Jika volume air panas yang ditambahkan tidak sama dengan volume cangkir, maka perlu diasumsikan bahwa volume air teh akan bertambah.

Asumsi lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa air panas yang ditambahkan tidak mempengaruhi suhu dinding cangkir atau suhu lingkungan di sekitarnya.

Setelah membuat asumsi-asumsi tersebut, anda dapat menggunakan Hukum Ketiga termodinamika untuk menghitung jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu air teh dari suhu awal (100°C) menjadi suhu akhir yang diinginkan (60°C).

Q = mcΔT

dimana:

• Q = jumlah panas yang diperlukan (dalam Joule)
• m = massa benda (dalam kilogram)
• c = kalor jenis benda (dalam J/kg.K)
• ΔT = perubahan suhu (dalam derajat Kelvin)

Untuk air, kalor jenisnya adalah 4186 J/kg.K. Jadi, dengan menggunakan rumus di atas, anda dapat menghitung jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu air teh dari 100°C menjadi 60°C.

Setelah mengetahui jumlah panas yang diperlukan, anda dapat menggunakan rumus lain untuk menghitung volume air panas yang perlu ditambahkan. Rumus ini adalah:

Q = mL

dimana:

• Q = jumlah panas yang diperlukan (dalam Joule)
• m = massa benda (dalam kilogram)
• L = kalor lebur (dalam J/kg)

Untuk air, kalor lebur adalah 334,000 J/kg. Jadi, dengan menggunakan rumus di atas, anda dapat menghitung volume air panas yang perlu ditambahkan untuk mencapai suhu 60°C.

Semua asumsi yang diperlukan dalam menyelesaikan