(A dan B anda memberikan soal yang sama)

Untuk menghitung tegangan (stress) dalam karet, kita menggunakan rumus:

Tegangan (σ) = Gaya (F) / Luas penampang (A)

Dalam hal ini, gaya yang diberikan adalah 4 N dan luas penampang karet adalah 2 mm². Namun, perlu dikonversi luas penampang dalam satuan yang konsisten dengan rumus tersebut, yaitu meter persegi. 1 mm² sama dengan 1/1.000.000 m², sehingga 2 mm² sama dengan 2/1.000.000 m² atau 0.000002 m².

Menggantikan nilai ke dalam rumus tegangan, kita dapat menghitungnya:

Tegangan = 4 N / 0.000002 m²

         = 4 N / 0.000002 m²

         = 2,000,000 N/m² (atau 2 MPa)

Jadi, tegangan (stress) dalam karet tersebut adalah sekitar 2 MPa.

Selanjutnya, untuk menghitung tegangan (strain) dalam karet, kita menggunakan rumus:

Strain (ε) = Perubahan panjang (ΔL) / Panjang awal (L)

Dalam hal ini, perubahan panjang adalah 4 mm (0.004 m) dan panjang awal karet adalah 2 m.

Menggantikan nilai ke dalam rumus tegangan, kita dapat menghitungnya:

Strain = 0.004 m / 2 m

       = 0.002

Jadi, tegangan (strain) dalam karet tersebut adalah sekitar 0.002.

(C)

Terakhir, untuk menghitung modul elastis (modulus of elasticity) karet, kita menggunakan rumus:

Modul Elastis (E) = Tegangan (σ) / Tegangan (ε)

Menggantikan nilai tegangan dan tegangan ke dalam rumus, kita dapat menghitungnya:

Modul Elastis = 2,000,000 N/m² / 0.002

                   = 1,000,000,000 N/m² (atau 1 GPa)

Jadi, modul elastis karet tersebut adalah sekitar 1 GPa.