Jawaban:

A.11,94volt

B.59,8mA

Penjelasan:

a. Untuk menentukan besar tegangan jepit (atau tegangan beban), kita perlu menghitung terlebih dahulu tegangan pada resistor 200 ohm, menggunakan hukum Ohm:

V = I * R

dengan V = tegangan, I = arus, dan R = hambatan. Dalam hal ini, R = 200 ohm dan I adalah arus total dalam rangkaian.

Karena sumber tegangan memiliki hambatan internal 0,5 ohm, maka hambatan total dalam rangkaian adalah:

R_total = R_sumber + R_resistor = 0,5 ohm + 200 ohm = 200,5 ohm

Sedangkan tegangan sumber tegangan (GGL) adalah 12 volt.

Maka, menggunakan hukum Ohm, tegangan pada resistor 200 ohm adalah:

V_resistor = I * R_resistor = 12 V * 200 ohm / (0,5 ohm + 200 ohm) = 11,94 V

Sehingga, besar tegangan jepit (tegangan beban) adalah 11,94 volt.

b. Untuk menghitung kuat arus yang mengalir dalam rangkaian, kita dapat menggunakan hukum Ohm lagi:

V = I * R

dengan V = 12 volt (GGL sumber tegangan) dan R = 200,5 ohm (hambatan total dalam rangkaian).

Maka, arus total yang mengalir dalam rangkaian adalah:

I = V / R = 12 V / 200,5 ohm = 0,0598 A atau sekitar 59,8 mA

Jadi, kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah sekitar 59,8 mA.