Jawaban:

Jadi, tegangan primer dari transformator tersebut adalah 4500 volt, dan arus sekundernya adalah 0,8mA

Perlu diingat bahwa rumus yang digunakan di sini hanya berlaku jika transformator tersebut ideal, yang tidak memiliki kerugian dalam bentuk heat dan lain sebagainya. Dalam kondisi sebenarnya, transformator memiliki kerugian yang dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh.

Penjelasan:

Untuk menentukan tegangan primer dan arus sekunder dari sebuah transformator, kita dapat menggunakan rumus:

Tegangan primer/sekunder = lilitan primer/sekunder x tegangan sekunder/primer

Arus primer/sekunder = arus sekunder/primer x lilitan sekunder/primer

Jika diketahui:

lilitan primer = 1500

lilitan sekunder = 300

tegangan sekunder = 3 volt

arus primer = 4mA

maka:

Tegangan primer = 1500 x 3 volt = 4500 volt

Arus sekunder = 4mA x (300/1500) = 0.8mA