Berfilsafat Radixadalah suatu metode filsafat yang dikembangkan olehNicola Abbagnanopada tahun1942. Prinsip-prinsip fundamental berfilsafat Radix adalah sebagai berikut:

1. Realisme: realitas dapat dipahami melalui pengalaman empiris dan tidak hanya berdasarkan konsep-konsep abstract semata.
2. Kritisisme: seseorang harus selalu skeptis dan menguji kebenaran atas setiap gagasan, doktrin, dan keyakinan.
3. Kekinian: filosofi harus memperhatikan kondisi kekinian dunia dan menghubungkan filsafat dengan persoalan-persoalan aktual.
4. Pluralisme: pengakuan akan keberagaman pandangan dan memperbolehkan terjadinya dialog antara pemikir-pemikir yang berbeda.
5. Keterbukaan: harus selalu terbuka terhadap kemungkinan adanya revisi dan perbaikan atas teori-teori yang sudah ada.

Sedangkan, Spekulatif adalah cabang dari filsafat yang berfokus pada spekulasi dan penggunaan imajinasi dalam mencapai pemahaman tentang dunia. Prinsip-prinsip fundamental dalam berfilsafat Spekulatif adalah sebagai berikut:

1. Imajinasi: penggunaan imajinasi dapat membantu seseorang untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dunia.
2. Intuisi: penggunaan intuisi sebagai sumber pengetahuan yang penting.
3. Kontemplasi: refleksi yang mendalam dan kontemplasi atas konsep-konsep filosofis.
4. Holistik: memperhatikan kesatuan dan kebulatan dunia, dan berusaha untuk memahami segala sesuatu sebagai suatu keseluruhan yang utuh.
5. Transendensi: pemahaman akan keberadaan yang melampaui batas-batas yang bisa dijelaskan secara rasional.