Jawaban:

a. Modulus Young kawat dapat dihitung dengan rumus Y = σ / ε, di mana σ adalah tegangan kawat dan ε adalah perubahan panjang kawat dalam area elastis. Karena kawat hanya diperbolehkan untuk memanjang sebanyak 0,5 cm, maka ε = 0,005 m. Dengan tegangan kawat 740 N, maka Y = 740 N / 0,005 m = 148,000 N/m².

b. Luas area kawat dapat dihitung dengan rumus A = F / Y, di mana F adalah gaya yang diterima oleh kawat dan Y adalah modulus Young kawat. Karena gaya yang diterima oleh kawat sama dengan tegangan kawat, maka A = 740 N / 148,000 N/m² = 0,005 m².

c. Diameter kawat dapat dihitung dengan rumus A = πd²/4, di mana A adalah luas area kawat dan d adalah diameter kawat. Dengan luas area kawat 0,005 m², maka d = √(4A/π) = 0,05 m atau 50 mm.

Jadi diameter kawat yang dibutuhkan sekitar 50 mm.