Penjelasan:

a. Untuk menentukan impuls yang diberikan oleh pemain pertama, kita dapat menggunakan rumus impuls: I = F x t. Karena kecepatan bola sebelum diumpan oleh pemain pertama adalah 20 m/s, kita dapat menggunakan rumus I = m x v, dengan m adalah massa bola dan v adalah kecepatan sebelum diumpan. Karena tidak diberikan informasi tentang massa bola, kita dapat mengungkapkan impuls sebagai I = F x t = F x (v/a), dengan a adalah percepatan. Karena gaya yang diterapkan oleh pemain pertama adalah 500 N dan percepatan bola selama sentuhan dengan kaki pemain pertama adalah (20 m/s - 0 m/s) / t, kita dapat menyelesaikan untuk t: t = v/a = 20 m/s / (500 N/m) = 0.04 s

jadi Impuls yang diberikan pemain pertama I = F x t = 500 N x 0.04 s = 20 Ns

b. Lama sentuhan antara bola dan kaki pemain pertama dapat dihitung dengan cara mengubah waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan akhir dari nol menjadi 20 m/s dengan menggunakan persamaan v = at. kita bisa dapatkan t = v/a = 20 m/s / (500 N/m) = 0.04 s

c.Impuls yang diberikan pemain kedua dapat dihitung dengan cara menggunakan rumus I = m x (v2 - v1) dengan massa bola yang sama dengan sebelumnya, v2 adalah kecepatan akhir dari 25 m/s dan v1 adalah kecepatan sebelumnya yaitu 20 m/s.

I = m x (25 m/s - 20 m/s) = m x 5 m/s = m x 5 Ns

d.Lama sentuhan antara bola dan kaki pemain kedua dapat dihitung dengan mengubah waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan akhir 25 m/s dari 20 m/s dengan menggunakan persamaan v = at.

kita bisa dapatkan t = (v2 - v1) / a = (25 m/s - 20 m/s) / (100 N/m) = 0.05 s

Ingat bahwa analisa di atas diasumsikan bahwa gaya yang diterapkan pemain pertama dan kedua tidak berubah selama tak waktu yang sama, jika kondisi berbeda maka hasil akan berbeda.