Penjelasan:

massa pada penghisap besar dapat ditemukan dengan menggunakan rumus berikut:

F1/A1 = F2/A2

Ket:

F1 = gaya pada penghisap kecil (8000 N)

A1 = luas penampang penghisap kecil (20 cm²)

F2 = gaya pada penghisap besar

A2 = luas penampang penghisap besar (50 cm²)

Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menemukan gaya pada penghisap besar sebagai berikut:

F2 = F1 * (A2/A1)

F2 = 8000 * (50/20)

F2 = 20000 N

Oleh karena itu, massa pada penghisap besar adalah 20000 N.

Konsep dasar mesin hidrolik juga menyatakan bahwa rasio antara gaya pada penghisap besar dan kecil adalah sama dengan rasio antara luas penampang masing-masing. Oleh karena itu, gaya yang diterima penghisap kecil dapat ditemukan dengan menggunakan rumus berikut:

F1/F2 = A1/A2

Ket:

F1 = gaya pada penghisap kecil

F2 = gaya mobil (2 × 10^-4 N)

A1/A2 = rasio luas penampang (1/400)

Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menemukan gaya pada penghisap kecil sebagai berikut:

F1 = F2 * (A1/A2)

F1 = 2 × 10^-4 * (1/1/400)

F1 = 8 N

Oleh karena itu, gaya yang diterima penghisap kecil adalah 8 N.