Berikut ini adalah pertanyaan dari bennysetiawan5 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Perbedaan tahun Masehi dan Hijriah:
Metode perhitungan
Lama tahun
Hubungan dengan musim
Hubungan dengan siklus bulan
Pembahasan:
Tahun Masehi dan tahun Hijriyah adalah dua sistem perhitungan kalender yang digunakan di Indonesia.
Perbedaan antara kedua tahun ini adalah:
1. Metode perhitungan
Tahun Masehi merupakan contoh kalender matahari (solar calendar) dihitung dari perputaran bumi mengelilingi matahari. Satu tahun dalam tahun matahari dihitung dari lama bumi mengelilingi penuh matahari dalam satu putaran (satu kali masa revolusi Bumi).
Sedangkan tahun Hijriyah merupakan contoh kalender bulan (lunar calendar) yang perhitunganya ditentukan dari gerakan bulan mengelilingi bumi. Satu bulan dalam tahun Hijriyah ditentukan sebagai lama bulan mengelilingi bumi dalam satu putaran penuh, dan kemudian satu tahun Hijriyah di hitung dari1 2 kali bulan ini.
2. Lama tahun
Tahun Masehi lamanya kurang lebih adalah 365 ¼ hari, masa ini adalah lamanya bumi mengelilingi matahari.
Sementara tahun Hijriyah lamanya antara 354 dan 355 hari, dihitung dari 12 kali bulan mengelilingi bumi. Sehingga, tahun Hijriyah lebih pendek 11 atau 10 hari dari tahun Masehi.
3. Hubungan dengan musim
Tahun Masehi dihitung dari pergerakan bumi mengelilingi matahari, karena itu tahun ini lekat dengan perubahan musim, yang diakibatkan dari variasi posisi bumi saat mengelilingi matahari. Karena itu awal tahun dan bulan pada tahun Masehi selalu berawal pada musim yang sama.
Sebaliknya karena tahun Hijriyah tidak berhubungan dengan rotasi bumi mengelilingi matahari, tidak ada kelekatan antara awal tahun dan bulan di tahun ini dengan musim. Karena itu, tahun Masehi lebih berguna bisa digunakan untuk menghitung masa tanam atau panen dalam masyarakat agraris.
Akibatnya, misalnya, adalah bulan Ramadhan dalam penanggalan Hijriyah bisa berada pada musim hujan atau musim kemarau, atau di negara dengan empat musim, bisa terjadi pada musim dingin, semi, panas atau gugur.
4. Hubungan dengan siklus bulan
Karena tahun Hiriyah dihitung dari pergerakan bulan maka tanggal dalam bulan pada tahun Hijriyah selalu sama dan lekat dengan fase bulan. Misalnya tanggal 1 adalah pada fase bulan baru, dan tanggal 15 bulan Hijriyah adalah pada fase bulan purnama. Pada tahun Masehi, hubungan ini tidak ada.
Karena itu penanggalan tahun Hijriyah bisa digunakan untuk memprediksi pasang surut air laut, yang dipengaruhi fase bulan. Sehingga tahun Hijriyah berguna bagi pelaut atau profesi lain yang terpengaruh pasang surut.
Penjelasan:maaf jika salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh shevillaixorajannael dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 May 21