1. tuliskan lima tujuan yang hendak dicapai dalam pemetaan konflik

Berikut ini adalah pertanyaan dari nelaamalia61 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. tuliskan lima tujuan yang hendak dicapai dalam pemetaan konflik sosial!2. jelaskan pemetaan konflik sosial di awal dan akhir konflik!
3. uraikan mengenai hal-hal yang harus diketahui oleh seorang pemeta dalam pemetaan konflik identify the parties!
4. apakah hal-hal yang harus dipahami dalam melakukan konflik understand the dynamics ?
5. sebutkan 2 kunci yang harus dipahami sebelum menganalisis dinamika kelompok!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tentukan apa konflik yang mau dipetakan, kapan dan dari sudut pandang apa. Pilihlah momen khusus dalam suatu situasi khusus. Jika seseorang hendak memetakan seluruh konflik politik regional secara detail, hasilnya mungkin sangat menyita waktu, sangat luas dan sangat kompleks sehingga peta konflik itu tidak banyak bermanfaat. Sering lebih bermanfaat untuk membuat beberapa peta mengenai situasi yang sama dari berbagai titik pandang dan bagaimana berbagai pihak yang terlibat dalam konflik mempersepsinya. Ringkasnya, lakukanlah pemetaan terhadap sudut pandang, momen dari konflik yang memang feasible.

Jangan lupa menempatkan diri anda dan lembaga atau organisasi dimana anda berkiprah dalam penanganan konflik dalam peta konflik yang anda buat. Tujuannya yaitu untuk mengingatkan bahwa anda dan organisasi anda adalah bagian dari situasi, bukan di atasnya.

Pemetaan itu bersifat dinamis. Ini merefleksikan titik tertentu mengenai mengenai situasi yang berubah dan titik menuju aksi. Tawarkan kemungkinan-kemungkinan baru, apa yang bisa dilakukan? Siapa yang piawai melakukannya? Kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? Apa yang harus dipersiapkan sebelumnya? Struktur seperti apa yang perlu dikembangkan ke depan?

Penting juga dipertanyakan, apa yang menjadi objek konflik dari para pihak?

Dalam prakteknya, pembuatan peta konflik hendaknya mengikutsetakan dan menghadirkan di dalamnya (1) peta gambar (geographical maps) yang menunjukkan wilayah-wilayah dan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik; (2) gambar masalah yang diperselisihkan (mapping of issue); (3) mapping kekuatan (mapping of power alignment) yang menggambarkan peta kekuatan para pihak.; (4) mapping kebutuhan dan ketakutan (mapping of needs and fears), yaitu menggambarkan apa yang diinginkan dan dihindari oleh para pihak. (Fisher and Co., 2000:23).

D. Contoh Pemetaan Konflik (Mapping Conflict)

Untuk mendapatkan gambaran riil tentang bagaimana bentuk pemetaan konflik yang sudah jadi, maka berikut ini penulis tujukkan satu contohnya.

Gambar 1: Peta (dasar) Konflik.

(Fisher and Co., 2000:23) Gambar atau peta di atas menunjukkan bagaimana peta konflik secara dasar akan tampak. Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan adalah:

1. Siapa pihak utama yang terlibat dalam konflik?

2. Adakah pihak lain yang terlibat atau berhubungan dengan konflik, termasuk kelompok atau orang luar?

3. Bagaimana hubungan pihak-pihak tersebut, dan bagaimana hal itu dihadirkan dalam peta? (aliansi, hubungan baik, hubungan tidak baik atau konfrontasi

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh joanpanggabean72 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Jun 21