Jadi, arus listrik yang mengalir adalah ¼V atau setara dengan ¼ dari besarnya tegangan listrik.

Pendahuluan :

Hi ! Kali ini kita akan membahas mengenai hukum Ohm. Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan adalah banyaknya arus yang dapat mengalir pada saat keadaan hambatan tertentu. Prinsip-prinsip yang berlaku sebagai berikut :

• Dalam hambatan yang tetap, semakin besar arus, maka tegangan akan semakin besar pula.
• Dalam arus listrik yang tetap, semakin besar arus listrik, maka tegangan akan semakin besar pula.
• Dalam tegangan yang tetap, semakin besar hambatan listrik, maka arus akan semakin kecil.

Pembahasan :

Berdasarkan prinsip-prinsip dasar di atas, rumus dari hukum Ohm disimpulkan sebagai berikut :

Dengan ketentuan :

• V = tegangan listrik (Volt atau V)
• I = kuat arus listrik (Ampere atau A)
• R = hambatan listrik (Ohm atau )

Langkah Penyelesaian :

Diketahui :

• V = tegangan listrik = V -> jika memang tidak diketahui, cukup variabel saja ditulis.
• R = hambatan listrik = 4

Ditanya : I = kuat arus listrik = .... A

Jawaban :

Kesimpulan : Jadi, arus listrik yang mengalir adalah ¼V atau setara dengan ¼ dari besarnya tegangan listrik.

Pelajari Lebih Lanjut :

• Menghitung kuat arus listrik dalam rangkaian listrik yomemimo.com/tugas/17469950
• Menentukan arus listrik berdasarkan beda potensial, hambatan, dan hambatan dalam yomemimo.com/tugas/21763020

Detail Jawaban :

Kelas : 9

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Bab 4 – Sumber, Rangkaian, dan Transmisi Listrik

Kata Kunci : hukum ohm; konsep hukum ohm; menghitung kuat arus listrik

Kode Kategorisasi : 9.6.4