Cahaya hijaumemilikipanjang gelombang senilai 5.000 Å. Cahaya ini menuju suatu selaput tipis cairandengan arahtegak lurus. Pada cairan tersebut, cahaya dapat terlihat asalkan tebal cairan setidaknya 200 nm. Cairan tersebut memiliki indeks biassenilai⁵⁄₈. Nilai ini diperoleh dengan konsep optika fisis, interferensi cahaya, khususnya pada interferensi selaput tipis.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui:

λ = 5.000 Å

Cahaya datang tegak lurus pada selaput tipis cairan.

d minimal = 200 nm

Ditanya: n

Jawab:

• Konversi satuan panjang gelombang

Sesuai sistem Satuan Internasional (SI), satuan panjang gelombang adalah meter.

λ = 5.000 Å = 5.000×10⁻¹⁰ = 5×10³×10⁻¹⁰ = 5×10⁻⁷ m

• Konversi satuan tebal lapisan minimal

Sesuai sistem Satuan Internasional (SI), satuan tebal lapisan adalah meter.

d minimal = 200 nm = 200×10⁻⁹ = 2×10²×10⁻⁹ = 2×10⁻⁷ m

• Sudut bias (r)

Karena cahaya datang tegak lurus, maka sudut bias bernilai 0° (r = 0°).

• Jenis interferensi dan nilai orde

Karena cahaya dapat terlihat asalkan tebal cairan setidaknya 200 nm, maka interferensi yang dimaksud adalah interferensi maksimum (terang, konstruktif) dengan orde bernilai satu (m = 1).

• Indeks bias cairan (n)

2nd·cos r = (2m-1)½λ

2·n·2×10⁻⁷·cos 0° = (2·1-1)½·5×10⁻⁷

4n·1 = (2-1)⁵⁄₂

4n = 1·⁵⁄₂

4n = ⁵⁄₂

n = ⁵⁄₈

Jadi, indeks bias cairan tersebut adalah ⁵⁄₈.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Menghitung Tebal Selaput Tipis Air Sabun yomemimo.com/tugas/22093063

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1