bagaimana tingkatan organisme dalam ekosistem memiliki kedudukan sebagai populasibagaimana perbedaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari ElsaNia0815 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana tingkatan organisme dalam ekosistem memiliki kedudukan sebagai populasibagaimana perbedaan antara detritifor dan detritus? berilah contoh nya

bakteri dan jamur mendapatkan energi dari makhluk hidup yang sudah mati. berdasarkan uraian tersebut bagaimana peran bakteri dan jamur dalam ekosistem

tolong segera dijawab

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Tingkatan organisme dalam ekosistem memiliki kedudukan sebagai populasi adalah diantara individu dan komunitas. Perbedaan antara detritifor dan detritus adalah detritivore merupakan organisme yang memakan sisa organsime lain yang telah mati contohnya yaitu rayap, sedangkan detritus merupakan organisme yang telah mati misalnya kayu yang dimakan rayap. Bakteri dan jamur mendapatkan energi dari makhluk hidup yang sudah mati,  peran bakteri dan jamur dalam ekosistem adalah pengurai.


Pembahasan

Populasi merupakan kumpukan individu yang sejenis. Kumpulan beberapa populasi disebut sebagai komunitas.

Objek kajian pada biologi merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang merupakan bagian penyusun dari makhluk hidup mulai dari tingkat molekul sampai tingkat bioma.

Objek kajian biologi dari tingkatan organisasi yang paling sederhana yaitu:

  1. molekul
  2. organel
  3. sel
  4. jaringan
  5. organ
  6. sistem organ
  7. organisme
  8. populasi
  9. komunitas
  10. ekosistem
  11. bioma
  12. biosfer

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara faktor biotik dan faktor abiotik. Ilmu yang mempelajari ekosistem yaitu ekologi. Beberapa ekosistem akan berkumpul dan membentuk bioma. Beberapa bioma akan membentuk biosfer.

Salah satu komponen ekosistem yaitu detritivore yaitu makhluk hidup yang memakan sampah berupa makhluk hidup yang telah mati. Kemudian sampah yang dimakan inilah yang disebut sebagai detritus.

Komponen ekosistem yaitu komponen biotik berupa makhluk hidup dan komponen abiotik berupa benda mati. Komponen biotik dalam piramida ekologi dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan antara lain:

  • tingkat trofi 1 berupa produsen yang ditempati oleh tumbuhan hijau atau bisa juga fitoplankton atau hewan omnivora.
  • tingkat trofi 2 berupa konsumen primer yang ditempati oleh hewan herbivora atau zooplankton atau hewan omnivora.
  • tingkat trofi 3 berupa konsumen sekunder yang ditempati oelh hewan karnivora atau omnivora
  • tingkat trofi 4 berupa konsumen sekunder yang ditempati oelh hewan karnivora atau omnivora, dan seterusnya
  • detritivor merupakan hewan yang memakan sampah sisa makhluk hidup yang telah mati, contohnya yaitu rayap, cacing tanah, keluwing dan teripang yang memakan detritus misalnya kayu, sampah daun dan lain sebagainya.
  • dekomposer merupakan makhluk hidup pengurai yang berperan menguraikan zat organik menjadi zat anorganik, contohnya yaitu jamur dan bakteri.

Komponen abiotik dalam ekosistem contohnya yaitu air, udara, cahaya, tanah, dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan rantai makanan, dikenal dua tipe rantai makanan yaitu rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus.

  • Rantai makanan perumput dimulai dari prosuden yang berupa tumbuhan hijau, misalnya padi -> belalang -> ayam -> manusia.
  • Rantai makanan detritus dimulai dari sampah sisa makhluk hidup yang telah mati, misalnya sampah daun -> cacing -> ayam -> manusia.

Setiap komponen dalam ekosistem memiliki hubungan saling ketergantungan, misalnya hubungan ketergantungan antara komponen biotik dengan komponen biotik lainnya akan membentuk interaksi sebagai berikut:

  1. predasi atau pemangsaan misalnya ayam yang dimangsa oleh elang
  2. kompetisi atau persaingan misalnya sapi dan kambing berebut makanan berupa rumput di sawah
  3. simbiois mutualisme misalnya antara alga hijau dengan jamur membentuk lichen
  4. simbiosis komensalisme misalnya hubungan antara pohon mangga yang ditempeli oleh anggrek
  5. simbiosis parasitisme misalnya hubungan antara kutu yang hinggap pada rambut manusia
  6. antibiosis misalnya jamur penicillium notatum dengan bakteri di sekitarnya

Terdapat juga hubungan keterkaitan antara faktor biotik dengan faktor abiotik misalnya cacing yang bergerak akan membentuk rongga di tanah dan membuat tanah menjadi subur.  


Pelajari lebih lanjut

1. materi tentang ekosistem : yomemimo.com/tugas/15100564danyomemimo.com/tugas/15931282

2. materi tentang komponen ekosistem: yomemimo.com/tugas/15931282

3. materi tentang peran cahaya matahari : yomemimo.com/tugas/6230744


Detil jawaban

Kelas: VII

Mapel: biologi

Bab: interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya

Kode: 7.4.8


Kata kunci: populasi, detritivore, decomposer, ekosistem, fungi


Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 16 Apr 19