Arus listrik

Pembahasan:

Listrikdapat berupa muatan listrik yang diam pada benda(listrik statis)atau muatan listrik yang bergerak(arus listrik).

Arus listrik terjadi ketika sumber muatan positif dan negatif dihubungkan dengan suatu rangkaian listrik tertutup.

Syarat arus listrik dapat mengalir adalah :

1. Ada beda potensial antara dua kutub
2. Kedua kutub dihubungkan dengan konduktor (penghantar) listrik dalam rangkaian tertutup

Arah pergerakan muatan pada elektron, bergerak dari tempat dengan potensial listrik rendah ke tinggi. Atau, elektron bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.

Arah arus muatan elektron ini mengalir berlawanan dengan arus listrik yang dihasilkan oleh sumber tegangan listrik atau perbedaan muatan antar dua ujung penghantar (atau konduktor), yang mempunyai arah dari tempat dengan potensial listrik tinggi ke rendah. Atau, arus listrik bergerak dari kutub positif ke kutub negatif.

Arus listrik yang mengalir bila dialirkan pada alat elektronik dapat mengubah energi listrik menjadi energi lain. Misalnya lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

Besar kecilnya arus listrik ini ditentukan oleh beda potensial pada sumber arus listrik. Semakin besar beda potensial, maka kuat arus juga semakin kuat.  

Arus listrik akan terus mengalir selama masih ada perbedaan muatan listrik. Bila semua elektro sudah mengalir dari kutub negatif ke kutub positif, maka arus listrik akan berhenti. Ini terjadi misalnya pada baterai, yang terus menghasilkan arus selama ada perbedaan muatan, dan akan berhenti arus ini bila perbedaan muatan habis.